REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho menceritakan alasan dirinya tinggal di hotel saat melatih Manchester United (MU). Mourinho enggan tinggal di rumah atau apartemen lantaran tak bisa melakukan pekerjaan rumah.
Mourinho pernah melatih MU hingga hengkang dari Old Trafford pada Desember 2018. Ia didepak manajemen MU akibat turunnya performa tim dan perseteruan dengan pemain. Mourinho mempertahankan kebiasaan tinggal di hotel meski mendapat kritik keras. Biaya sewa kamar hotel tersebut semalam sekitar 800 pound (sekitar Rp 14,5 juta).
"Anda tahu bagaimana saya sangat tidak senang jika hal itu terjadi, yaitu jika saya sendiri di rumah. Saya harus bersih-bersih, saya tak mau itu," katanya seperti dilansir dari Four Four Two pada Rabu, (4/12).
Mourinho menolak mengerjakan tugas rumahan sehari-hari. Sehingga ia memilih tinggal di hotel.
"Saya harus menyetrika baju, saya tidak mau. Saya harus masak? Saya hanya bisa memasak telur goreng dan sosis," ujarnya.
Mourinho merasa lebih nyaman tinggal di hotel karena bisa pindah ke mana saja yang ia inginkan. Keperluannya juga bisa dilayani dengan baik jika tinggal di hotel.
"Saya suka di hotel. Saya tinggalkan semua di sana, saya tinggal pesan makanan kalau malas jalan," tutur pria yang menjuluki dirinya sendiri the Special One itu.
Mourinho menceritakan hotel tempat tinggalnya juga bisa jadi tempat kerja bersama stafnya. Kegiatan itu dapat dilakukan secara santai sambil menonton sepak bola dan makan.
"Saya suka sekali di sini (hotel), saya tak bisa membayangkan kalau tinggal sendiri di apartemen melakukan semuanya sendiri," kata dia.
Mourinho akan kembali ke Kota Manchester untuk mendampingi timnya. Spurs akan meladeni MU di Old Trafford pada laga pekan ke-15 Liga Inggris, Kamis (5/12) dini hari WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
