Kamis 05 Dec 2019 06:22 WIB

Pelatih Persija Akui Salah Terapkan Taktik Lawan Bhayangkara

Persija takluk 0-3 pada laga di Stadion PTIK, Jakarta.

Pelatih Persija Jakarta Edson Tavares (kiri) mengaku salah menerapkan taktik saat timnya kalah 0-3 dari Bhayangkara FC.
Foto: Republika/Afrizal Rosikhul Ilmi
Pelatih Persija Jakarta Edson Tavares (kiri) mengaku salah menerapkan taktik saat timnya kalah 0-3 dari Bhayangkara FC.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persija Jakarta Edson Tavares mengaku salah dalam menerapkan taktik saat timnya menghadapi Bhayangkara FC dalam lanjutan Liga 1 2019, Rabu (4/12) malam. Akibatnya, Persija takluk 0-3 pada laga di Stadion PTIK, Jakarta. Ia menilai secara umum penampilan para pemain Persija tidak buruk.

"Kami melakukan kesalahan dalam rentang waktu tujuh menit. Mereka kemudian dapat mencetak gol dan menyelesaikan permainan. Saya berusaha untuk mengorganisasi ulang, tapi hasilnya tidak bagus," papar pelatih asal Brasil tersebut dalam konferensi pers usai laga di Stadion PTIK Jakarta.

Baca Juga

Menjelang babak pertama usai, Edson memutuskan untuk menarik keluar Joan Tomas dan Rachmad Hidayat, dan mengganti mereka dengan Heri Susanto dan Ramdani Lestaluhu. Selain untuk keperluan taktik, menurut Edson kedua pemain yang ditariknya tidak maksimal menjalankan tugas yang diberikan.

"Saya menyuruh Joan melakukan sesuatu namun ia tidak melakukannya, maka saya putuskan untuk mengganti dia. Menurut saya itu merupakan keputusan yang tepat," tutur Edson.

Bahkan Edson beranggapan seandainya ia tidak melakukan pergantian pemain dan perubahan taktik, Persija bisa kemasukan lebih banyak gol.

Babak kedua laga di kandang Bhayangkara tersebut berlangsung dalam situasi hujan deras. Namun Edson menolak menjadikan hujan deras sebagai alasan kekalahannya.

Ketiga gol Bhayangkara dibukukan pada babak pertama. Mantan pemain Persija Adam Alis mengemas gol pertama pada menit ke-21, disusul penyelesaian Herman Dzumafo pada menit ke-27, dan ditutup gol sepakan jarak jauh Lee Yu Jun pada menit ke-35.

Ia menilai gaya bermain Bhayangkara yang bertahan dengan dalam menjadi salah satu penyebab para pemain Persija gagal mencetak satu gol pun ke gawang Wahyu Tri Nugroho.

"Bhayangkara tidak bermain sepak bola. Mereka mengirim bola dari belakang kepada Bruno (Matos) dan semua pemain berlari ke depan dengan cepat. Itu merupakan gaya lawas Inggris," ujarnya.

Kegagalan meraih tiga poin membuat Persija tertahan di peringkat ke-11 di klasemen Liga 1 dengan 38 poin. Kekalahan ini sekaligus menandai kekalahan pertama di era Edson.

Namun bek Macan Kemayoran Toni Sucipto mengatakan laga ini telah usai dan timnya akan fokus pada pertandingan berikutnya.

"Pertandingan hari ini kami kalah, kami selesai, dan fokus pada pertandingan selanjutnya. Kejadiannya sama seperti waktu kami kalah lawan Bandung, tapi setelah itu kami bisa mendapat hasil positif," kata mantan pemain Persib itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement