Jumat 06 Dec 2019 02:02 WIB

PT LIB Bela Ketum PSSI Soal Tuduhan Acuh ke Liga 1

Iwan Bule dianggap menganakemaskan timnas ketimbang jalannya kompetisi nasional.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan melambaikan tangan saat menyaksikan pertandingan Grub B SEA Games 2019 antara Timnas U-22 Indonesia melawan Timnas Thailand di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (26/11/2019).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan melambaikan tangan saat menyaksikan pertandingan Grub B SEA Games 2019 antara Timnas U-22 Indonesia melawan Timnas Thailand di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (26/11/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Baru aktif memimpin sekitar sebulan, muncul tudingan miring pada Ketua Umum (Ketum) PSSI Mochamad Iriawan. Bersama dengan jajaran pengurus terpilih, pria yang biasa disapa Iwan Bule itu dianggap kurang memperhatikan perjalanan akhir kompetisi nasional. 

Ketum PSSI dinilai kurang peduli pada perubahan dan fakta yang terjadi pada kompetisi strata tertinggi dan beberapa turunannya. Lebih lanjut, tudingan itu juga menyebutkan bahwa pengurus teras PSSI lebih memilih menyaksikan pertandingan timnas di ajang SEA Games 2019 di Filipina.

Terkait tudingan tersebut, selaku operator kompetisi Liga 1 2019, PT LIB menyangkalnya. Direktur PT LIB, Dirk Soplanit menyatakan bahwa Ketum PSSI selalu menunjukkan perhatian penuh pada fakta yang terjadi pada kompetisi nasional. Dalam hal ini, Ketum PSSI selalu berkoordinasi dengan PT LIB dalam mengawal perjalanan kompetisi Liga 1 2019.

“Kami selalu memberikan informasi terupdate dalam perkembangan kompetisi secara keseluruhan. Pak Ketum PSSI juga sudah memahami perkembangan kompetisi. Apalagi kompetisi Liga 1 2019 yang telah memasuki pekan-pekan krusial. Beliau juga memberikan masukan-masukan penting tentang apa yang harus kami lakukan pada setiap fenomena yang muncul ke permukaan,” beber Dirk Soplanit. “Bahkan agenda-agenda menentukan yang akan dilakukan menjelang kompetisi musim depan pun, sudah diinformasikan ke kami.

Lebih lanjut, Dirk Soplanit menegaskan, saat ini memang keberadaan Ketum PSSI lebih banyak di Filipina. Dirk mengatakan, itu murni memberikan dukungan penuh ke timnas yang semua pemainnya merupakan hasil jebolan kompetisi domestik. Jadi, bukan melulu menyaksikan pertandingan di SEA Games 2019.

“Perlu dipahami bahwa keberadaan bapak Ketum di Filipina memiliki agenda dan tujuan yang lebih besar. Semua demi kepentingan timnas yang tampil membawa nama bangsa dan negara. Itu jauh lebih penting,” tegas Dirk.

Sementara itu, tudingan miring ke Ketum PSSI dan jajarannya itu dipercaya karena munculnya beberapa hasil laga krusial yang dinilai tak wajar. Contohnya pada laga pekan ke-30 Liga 1 2019 antara Persib Bandung kontra Persela Lamongan yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (3/12). Kekalahan 0-2 Persib dari Persela dianggap aneh.

Gawang Maung Bandung kemasukan dua kali melalui sundulan gelandang Persela, Rafinha menit 12 dan gol bunuh diri Achmad Jufriyanto menit 56. Bahkan pengguna internet (warganet) bereaksi atas gol bunuh diri Jupe, sapaan Achmad Jufriyanto. Warganet menilai ada yang janggal dalam gol bunuh diri itu.

PT LIB pun langsung merespon terkait laga Persib kontra Persela tersebut. PT LIB menegaskan bahwa tidak ada pengaturan pertandingan dalam laga Persib melawan Persela, dan juga termasuk laga-laga lain di kompetisi Liga 1 2019.

PT LIB dalam menjalankan roda kompetisi, baik Liga 1 2019, Liga 2 2019 dan Elite Pro Academy Liga 1 U-20 2019 selalu mengedepankan, serta menekankan aspek fair play dan fairness.

Lain itu, PT LIB pun juga mendukung dengan adanya Satgas Antimafia Bola yang belakangan cukup aktif memberikan pengawasan terhadap kompetisi sepak bola dalam negeri. Dengan demikian, jika memang laga Persib kontra Persela terdapat kejanggalan, PT LIB sangat mendukung Satgas Antimafia Bola untuk mengusutnya.

“Kami selalu melakukan pengawasan penuh terhadap pertandingan Liga 1 2019, termasuk pekan-pekan krusial pada akhir kompetisi. Bersama PSSI, kami akan menjaga semuanya sesuai dengan regulasi yang sudah ditetapkan. Jadi, jika memang ada kecurangan, silakan dilaporkan dan semuanya akan ditindak sesuai dengan hukum yang ada,” pungkas Dirk Soplanit.

Klasemen Liga 1 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 7 5 2 0 7 5 17
2 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 7 4 3 0 10 7 15
3 Bali United Bali United 7 4 2 1 12 6 14
4 Persib Bandung Persib Bandung 7 3 4 0 13 6 13
5 PSM Makassar PSM Makassar 7 3 3 1 9 5 12
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement