REPUBLIKA.CO.ID, INGGRIS -- Pelatih tinju Rob McCracken dikritisi usai atlet polesannya Anthony Joshua kehilangan gelar juara dari Andy Ruiz Jr pada Juni lalu. McCracken menyamakan diri dengan pelatih Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer.
Joshua jatuh hingga empat kali oleh Ruiz. Kemudian pertandingan tuntas di ronde ketujuh usai Joshua dijatuhkan. Keduanya akan kembali dipertemukan dalam pertandingan tinju di Arab Saudi pada Sabtu (7/12) ini.
Atas kekalahan Joshua, McCracken berusaha menepis segala tekanan. "Pada level ini, Anda harus tetap konsisten dan punya rasa percaya diri tinggi. Karena tekanan begitu tinggi menyerang," katanya dilansir dari Mirror, Jumat (6/12).
"Ya saya sama saja dengan pelatih Manchester United yang terus percaya diri meski kalah. Dan ini juga berlaku pada tinju," ujarnya.
McCracken mengetahui tekanan yang melandanya untuk memenangkan petinju asal Inggris itu.
“Bisakah Josh melakukan lebih baik di pertarungan sebelumnya? Bisakah saya lebih baik? Selalu ada ruang untuk perbaikan," kata dia.
McCracken optimis latihan dan pengalaman akan mengembalikan performa Joshua. "Dengan pengalaman melawan Ruiz dan pengalaman berlatih dengan saya, saya harap kami bisa memperbaikinya dan mengembalikan gelar juaranya," tegasnya.