Jumat 06 Dec 2019 19:19 WIB

Marc Paksa Alex Marquez Lebih Mandiri di MotoGP

Marc hanya meminta agar Alex agar bisa belajar pada banyak pembalap di MotoGP.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Alex Marquez (kiri) dan Marc Marquez.
Foto: EPA-EFE/Kai Foersterling
Alex Marquez (kiri) dan Marc Marquez.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap baru Repsol Honda, Alex Marquez, tampaknya harus lebih mandiri mencari cara bagaimana menghadapi transisi dari Moto2 ke MotoGP. Sebab, rekan satu timnya yang juga saudaranya, Marc Marquez, tak akan banyak memberikan arahan kepada Alex.

Hal tersebut disampaikan oleh Alex dilansir dari Motorsport, Jumat (6/12). Juara Moto2 2019 itu dipilih Repsol Honda untuk menggantikan Jorge Lorenzo yang pensiun.

Alex telah tampil perdana untuk tim barunya saat tes di Jerez bulan lalu. Ia menyimpulkan hasil tes tersebut masih cukup jauh di bawah Marc.

Menurut Alex, Marc hanya meminta agar ia bisa belajar kepada banyak pembalap di MotoGP. Alex juga menyebut istimewa sempat bersaing dengan Marc pada dua putaran di Jerez dan itu dinilainya agak aneh. Namun dengan berjalannya waktu, hal seperti itu akan menjadi normal.

"Kami telah melakukan percakapan seperti yang dilakukan saudara, pertanyaan atau keraguan yang saya miliki tentang kategori. Tapi dia sudah mengatakan tidak akan mengatakan banyak hal kepada saya. Ia melihat saya cepat di beberapa sudut," ujar Alex.

Marc menyarankan kepada Alex agar menyerap berbagai situasi di MotoGP. Nantinya Alex harus menemukan cara sendiri menyelesaikan masalah yang dihadapi.

Sementara itu, Marc pada tes Valaencia dan Jerez menghabiskan dengan motor Spec 2019. Motor tersebut dikitik oleh Jorge Lorenzo dan Cal Crutchlow karena sulit dipahami. "Saya mencoba memahami apa yang harus saya lakukan dengan cepat untuk berkembang sebagai pengendara. Saya harus meningkatkan level di semua bidang, terutama di satu putaran," kata dia.

Marc masih akan beradaptasi dengan motor yang digunakan. Baru nantinya akan disimpulkan apakah motor tersebut memadai atau tidak. Dia pun menyatakan tak akan gentar atas tantangan yang akan dihadapinya ke depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement