Sabtu 07 Dec 2019 07:31 WIB

Siap Hadapi Adu Penalti, Nadeo: Percayakan pada Tuhan

Nadeo mengaku siap jika Indonesia harus melakoni adu penalti melawan Myanmar.

Nadeo Argawinata
Foto: Nadeo Argawinata
Nadeo Argawinata

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Penjaga gawang tim nasional U-22 Indonesia, Nadeo Argawinata siap menghadapi situasi tendangan adu penalti jika itu terjadi dalam laga semifinal SEA Games 2019 kontra Myanmar, Sabtu (7/12). Indonesia melaju ke babak semifinal setelah menjadi runner-up Grup B di bawah Vietnam.

"Kuncinya tenang, jangan gugup, tidak perlu tegang dan percayakan saja kepada Tuhan," kata Nadeo di Manila, Filipina, Jumat (7/12).

Baca Juga

Menurut pemain berusia 22 tahun itu, situasi adu sepakan 12 pas adalah soal keberuntungan. Seorang kiper, ia melanjutkan, hanya bisa berusaha yang maksimal untuk menepis bola.

"Siapa sih, yang tidak mau menebak penalti. Namun intinya berusaha. Kiper berusaha menahan semua tendangan dan pemain lain berupaya mencetak gol. Pada akhirnya yang menjadi penentu adalah mental," kata Nadeo.

photo
Pemain Timnas U-22 Indonesia Saddil Ramdani (kedua kiri) melakukan selebrasi bersama rekan setimnya seusai mencetak gol ke gawang Timnas Laos dalam pertandingan Grup B SEA Games 2019 di Stadion City of Imus Grandstand, Filipina, Kamis (5/12/2019).

Timnas U-22 Indonesia sendiri memasukkan menu tendangan penalti dalam latihan di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, yang dimulai pukul 07.00 waktu setempat, Jumat (6/12). Terkait Nadeo, performa kiper asal Kediri, Jawa Timur, tersebut cukup baik sepanjang penyisihan grup. Dia baru kebobolan dua kali dari lima laga atau paling sedikit dari semua konsisten sepak bola putra SEA Games 2019.

Pelatih timnas Indonesia, Indra Sjafri juga menyatakan, timnya siap menghadapi skenario adu penalti. Menurut juru taktik asal Sumatra Barat itu, ia sudah menyiapkan nama-nama penendang jika pertandingan harus diakhiri dengan adu sepakan 12 pas.

"Saya sudah menyiapkan nama-nama itu dari Jakarta," kata Indra seusai latihan di Stadion Imus, Imus, Filipina, Kamis (5/12).

Sepanjang penyisihan grup, timnas U-22 sendiri baru satu kali mendapatkan penalti dalam pertandingan, yaitu kala menghadap Laos dalam laga terakhir Grup B SEA Games 2019, Kamis (5/12). Ketika itu, eksekutor Indonesia Bagas Adi Nugroho tidak mampu melesakkan bola ke gawang dalam satu kali percobaan. Bola awalnya ditepis oleh kiper lawan sebelum Bagas memanfaatkan bola pantul untuk membuat skor.

Indra tidak mengkhawatirkan kegagalan Bagas membuat gol dalam satu kali sepakan penalti. "Penalti baru sekali ini, kan," tutur pelatih yang membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 2013 dan Piala AFF U-22 2019 tersebut.

Babak semifinal sepak bola putra SEA Games 2019 yang mempertemukan peringkat kedua Grup B timnas U-22 Indonesia menghadapi juara Grup A Myanmar berlangsung pada Sabtu (7/12) mulai pukul 16.00 waktu Manila atau 15.00 WIB di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina. Pada laga empat besar lainnya, juara Grup B Vietnam akan melawan peringkat kedua Grup A Kamboja di hari dan stadion yang sama, tetapi mulai pukul 20.00 waktu setempat atau 19.00 WIB.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement