Sabtu 07 Dec 2019 16:45 WIB

Pemain Palace Berkisah Soal Ketergantungannya pada Judi

Towsend mengenang kebiasaannya berjudi terjadi di usianya yang masih 20-an tahun.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Endro Yuwanto
Andros Townsend
Foto: EPA-EFE/Peter Powell
Andros Townsend

REPUBLIKA.CO.ID, INGGRIS -- Pemain Crystal Palace, Andros Townsend, mengungkapkan pengalamannya pada ketergantungan bermain judi berbasis online (daring). Ia bahkan pernah kalah judi puluhan ribu poundsterling dalam semalam.

Towsend mengenang kebiasaannya berjudi terjadi di usianya yang masih 20-an tahun. Kala itu, ia masih berstatus pemain pinjaman di Birmingham dari Tottenham Hotspur. Kebiasaan itu berlanjut saat berkarir di Crystal Palace. Ia pun pernah kehilangan uang taruhan senilai gaji 15 pertandingan.

"Saya bisa ingat kapan pertama kali memasang taruhan. Saya bosan di hotel semalaman sebelum pertandingan. Lalu saya melihat ada iklan taruhan (judi), saya gunakan saja taruhan untuk menghilangkan kebosanan," kata Towsend seperti dilansir dari Evening Standart, Jumat (6/12).

Townsend mengingat pernah berjudi semalam sebelum pertandingan untuk Birmingham dalam babak semifinal. “Itu pertandingan terbesar kami di musim itu, saya tak bisa tidur. Saya terus mengecek ponsel memasang taruhan. Malam itu saya kehilangan 46 ribu pound," ungkapnya.

Kebiasaannya berjudi lalu diketahui oleh banyak orang hingga sampai di telinga Federasi Sepak Bola Inggris (FA). Apalagi Townsend makin menggila menghabiskan uang untuk berjudi.

Alhasil, Townsend harus menghadapi hukuman 12 bulan larangan bermain dan denda 18 ribu pound. Tujuan hukuman untuk memperbaiki pola hidupnya jauh dari judi.

"Anda seharusnya fokus pada sepak bola. Tapi saya malah berpikir bagaimana mengembalikan uang (karena judi). Saya tak berhenti sampai akhirnya ketahuan," sebut Townsend.

Townsend justru berterima kasih pada FA karena membuatnya sadar lantaran kesalahannya terlalu sering berjudi. "Saya bersyukur karena ketahuan. Justru itu mengembalikan saya ke realita," kenang Townsend.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement