Sabtu 07 Dec 2019 16:45 WIB

Raih Emas Ganda Putri, Beatrice: Tak Bisa Diekspresikan Lagi

Beatrice Gumulya/Jessy Rompies menumbangkan wakil Thailand Plipuech/Tanasugarn.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Petenis Indonesia Beatrice Gumulya dan Jessy Priskilia Rompies membentangkan bendera merah putih usai mengalahkan petenis Thailand Peangtarn Plipuech dan Tamarine Tanasugarn pada pertandingan final tenis kategori ganda putri di RMSC Tennis Court, Manila, Filipina, Sabtu (7/12).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petenis Indonesia Beatrice Gumulya dan Jessy Priskilia Rompies membentangkan bendera merah putih usai mengalahkan petenis Thailand Peangtarn Plipuech dan Tamarine Tanasugarn pada pertandingan final tenis kategori ganda putri di RMSC Tennis Court, Manila, Filipina, Sabtu (7/12).

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Perolehan medali emas Indonesia pada SEA Games 2019 terus bertambah. Kali ini lewat cabang olahraga tenis nomor ganda putri.

Pasangan tanah air Beatrice Gumulya/Jessy Rompies menumbangkan wakil Thailand Peangtarn Plipuech/Tamarine Tanasugarn melalui straight set, 6-3, 6-3. Partai final ini berlangsung di Rizal Memorial Tennis Centre, Metro Manila, Filipina, Sabtu (7/12) siang.

Tampil di bawah sengatan sinar matahari tak menyurutkan semangat anak-anak merah putih. Beatrice/Jessy tak memberikan celah bagi lawan untuk berkembang.

"Tak bisa diekspresikan lagi. Pertama kalinya dapat emas SEA Games," kata Jessy saat ditemui selepas pertandingan.

Sejak semula timnya ditargetkan menjadi yang terbaik di Filipina. Pada akhirnya asa tersebut tercapai.

Beatrice bersyukur akan pencapaian ini. "Senang banget bisa berikan emas untuk Indonesia," ujar Jessy.

Beatrice menilai kubu lawan memiliki tehnik mumpuni. Ia merasakan kencangnya kekuatan pukulan Tamarine.

Namun hal tersebut tak menghalangi dominasi Indonesia. "Pukulan Tamarine bagus. Semakin kami mukul kencang, dia juga mukul kencang," ujar Beatrice.

Medali emas SEA Games tak membuat Jessy/Beatrice puas. Pada musim 2020, keduanya berencana tampil di berbagai turnamen dengan kualitas lebih tinggi dari kompetisi antarnegara Asia Tenggara ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement