REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Indonesia lolos ke final cabang olahraga sepak bola SEA Games 2019. Pada babak empat besar, skuat Garuda Muda menumbangkan Myanmar dengan skor 4-2 di Rizal Memorial Stadium, Metro Manila, Filipina, Sabtu (7/12) petang.

Sepanjang 90 menit, kedua tim berbagi skor 2-2. Pada perpanjangan waktu, awak merah putih menambah dua gol lagi.

"Saya pikir ini pertandingan yang berat dan dramatis," kata pelatih tim nasional (timnas) U-22 Indonesia, Indra Sjafri, dalam konferensi pers selepas pertandingan.

Indra menilai anak asuhnya bisa saja meraih kemenangan di waktu normal. Namun demikianlah drama dalam sepak bola.

Kelengahan pasukan Garuda harus dibayar mahal. Kubu lawan mampu menyamakan kedudukan.

Meski demikian, Indra enggan menyalahkan satu pun pemainnya. Menurut dia secara permainan, Evan Dimas Darmono dan rekan-rekan terus menunjukkan progres positif. "Anak-anak begitu percaya diri. Secara game, ini jauh lebih baik dari pertandingan sebelumnya," ujar dia.

Indra menegaskan timnas Indonesia baru saja menunjukkan mental juara. Sempat unggul meyakinkan, kemudian gawang dua kali kebobolan dalam waktu dua menit, kemudian unggul lagi di extra time. "Mudah-mudahan mereka mencapai puncak performa di final," kata dia berharap.

Ikuti Whatsapp Channel Republika