REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Keberhasilan tim nasional (timnas) sepak bola Indonesia U-22 lolos ke final SEA Games 2019 tak terlepas dari sosok satu ini. Dia adalah Indra Sjafri.
Indra seorang pelatih dengan rapor positif di level nasional. Ia pernah meraih gelar juara Asia Tenggara bersama timnas Indonesia di kelompok U-19 dan U-22.
Indra sempat dikaitkan dengan jabatan arsitek tim senior. Namun ada dua nama yang menjadi pesaing yang bersangkutan. Mereka adalah Luis Milla dan juru taktik asal Korea Selatan, Shin Tae-Yong.
Merasa memiliki CV yang lengkap menuju tim senior, Indra menegaskan ia siap mengambil peluang tersebut.
"Indra Sjafri siap kalau ditunjuk menjadi pelatih timnas senior," kata tokoh berusia 65 tahun itu.
Pada kesempatan serupa, Indra memuji kerja keras anak asuhnya di SEA Games edisi teranyar. Dalam pertandingan selama 120 menit, di Rizal Memorial Stadium, Metro Manila, Filipina, Garuda Muda menumbangkan Myanmar 4-2 di babak empat besar.
Indra tak peduli siapa pun lawan Indonesia di partai puncak nanti. Ia mengharapkan dukungan maksimal dari seluruh penggemar merah putih.
"Sejak awal, saya ditugasi hanya untuk meraih medali emas," ujar Indra optimistis.
Indonesia menuju ke partai final dengan tren meyakinkan. Sebelum menyisihkan Myanmar, Osvaldo Haay dkk finis di peringkat kedua Grup B.
Dalam lima pertandingan, Indonesia meraih empat kemenangan. Dua di antaranya dengan menumbangkan juara bertahan Thailand dan tim kuat Singapura.