Sabtu 07 Dec 2019 23:12 WIB

Didampingi Pelatih Sementara, Everton Bangkit Jegal Chelsea

Everton meninggalkan zona degradasi Liga Inggris setelah menjungkalkan Chelsea 3-1.

Ekspresi pemain Everton Dominic Calvert-Lewin seusai menjebol gawang Chelsea pada laga pekan ke-16 Liga Inggris di Goodison Park, Liverpool, Sabtu (7/12).
Foto: EPA-EFE/LYNNE CAMERON
Ekspresi pemain Everton Dominic Calvert-Lewin seusai menjebol gawang Chelsea pada laga pekan ke-16 Liga Inggris di Goodison Park, Liverpool, Sabtu (7/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Everton meninggalkan zona degradasi Liga Inggris setelah menjungkalkan tamunya Chelsea 3-1 dalam laga pekan ke-16 di Stadion Goodison Park, Liverpool, Sabtu (7/12). Kemenangan itu membuat Everton melompat ke peringkat ke-14 klasemen dengan koleksi 17 poin, namun masih bisa tergusur jika para pesaingnya memenangi laga pekan ke-16 masing-masing.

Bagi Chelsea (29) hasil itu menjadi kekalahan ketiga dalam empat pertandingan terakhir. Ini membuat pelatih Frank Lampard punya alasan besar untuk memanfaatkan dipangkasnya sanksi larangan transfer untuk berbelanja pada Januari nanti demi memperkuat skuat the Blues.

Baca Juga

Richarlison membuka keunggulan Everton, yang didampingi manajer interim Duncan Ferguson menyusul pemecatan Marco Silva, saat laga baru berjalan lima menit. Lini pertahanan Chelsea menganga dan Djibril Sidibe mengirimkan umpan silang yang berhasil diselesaikan sempurna dengan tandukan Richarlison guna memperdaya kiper Kepa Arrizabagala.

Keunggulan itu bertahan hingga turun minum. Chelsea tidak terlihat meyakinkan dapat memetik hasil dari dominasi mereka.

Empat menit usai kick-off babak kedua, Dominic Calvert-Lewin menggandakan keunggulan Everton lagi-lagi buah dari kerapuhan lini belakang Chelsea. Andreas Christensen gagal menyapu umpan silang yang datang dan si kulit bundar jatuh ke kaki Calvert-Lewin. Ia membuat satu sentuhan untuk mengecoh Kurt Zouma sebelum menjebol gawang Kepa Arrizabalaga.

Chelsea sempat membalas melalui gol Mateo Kovacic pada menit ke-52 yang melepaskan tembakan voli, menyambar bola sapuan Lucas Digne.

Sayang hal itu tidak berubah menjadi momentum kebangkitan Chelsea karena Everton juga berusaha mengembalikan keunggulan dua gol mereka. Enam menit menjelang bubaran, gol kedua Calvert-Lewin pada laga ini lahir.

Sebuah kemelut di dalam kotak penalti terjadi menyusul umpan silang Theo Walcott. Upaya sapuan Cesar Azpilicueta dihalau Calvert-Lewin dan bola malah melesat ke dalam gawang Chelsea. Everton tiga, Chelsea satu, bertahan hingga laga bubar.

Susunan pemain:

Everton (4-4-2): Richarlison; Djibril Sidibe, Michael Keane, Mason Holgate, Lucas Digne (Leighton Baines); Theo Walcott (Bernard), Morgan Schneiderlin, Gylfi Sigurdsson, Alex Iwobi; Dominic Calvert-Lewin, Richarlison (Tom Davies)

Pelatih: Duncan Ferguson (interim)

Chelsea (4-2-3-1): Kepa Arrizabalaga; Reece James (Michy Batshuayi), Andreas Christensen, Kurt Zouma, Cesar Azpilicueta; N'Golo Kante, Mateo Kovacic; Willian (Callum Hudson-Odoi), Mason Mount, Christian Pulisic; Tammy Abraham

Pelatih: Frank Lampard

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement