REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Juara bertahan Liverpool akan bertandang ke Red Bull Salzburg dalam lanjutan penyisihan Grup E Liga Champions Eropa di Red Bull Salzburg Arena, Selasa (10/12). The Reds berusaha menghindari kekalahan dari juara Austria itu demi menjaga gengsi sebagai juara bertahan.
Pasukan Jurgen Klopp terbiasa melewati babak sistem gugur dengan cara yang sulit. Dari dua musim terakhir, mereka membutuhkan kemenangan kandang untuk mengamankan tempat di 16 besar sebelum melanjutkan ke final. Namun, momok Salzburg yang diisi oleh pencetak gol terbanyak Liga Champions Erlin Braut Haaland menguraikan masalah bagi lini belakang Liverpool. Apalagi sebagian bek utama alami cedera.
The Reds mencatatkan clean sheet pertama dalam 14 pertandingan pada kemenangan 3-0 di Bournemouth. Namun mereka kehilangan bek tengah saat Dejan Lovren tertatih-tatih di babak pertama. Jika Lovren melewatkan perjalanan ke Austria, Joe Gomez akan menjadi satu-satunya pilihan Klopp untuk mendampingi Virgil van Dijk di pertahanan tengah.
Masalah cedera menyebabkan ada rotasi konstan Lovren, Gomez dan Joel Matip bersama Van Dijk. Adapun jika menggunakan Andy Robertson dan Trent Alexander-Arnold justru meninggalkan ruang di belakang untuk dieksploitasi lawan. Sebab keduanya punya kecenderungan ikut menyerang.
Kiper Alisson Becker juga absen dalam dua bulan pertama musim ini karena cedera betis. Beruntung pemain asal Brasil itu sekarang sudah kembali.
"Aku lupa bagaimana rasanya (clean sheet), jujur saja. Luar biasa, kita harus lebih sering memilikinya. Itu adalah kata yang paling sering digunakan di ruang ganti oleh para pemain," kata Klopp dilansir dari AFP, Senin (9/12).
"Jelas semua orang putus asa untuk itu, sekarang kita memilikinya jadi mari kita lakukan lebih sering," tambah Klopp.
Klopp optimis Liverpool bisa meraih kemenangan atas Salzburg. Bahkan Klopp menatap kemungkinan clean sheet kembali berulang. "Pertandingan berikutnya dimana clean sheet akan berguna sudah dekat, melawan Salzburg pada hari Selasa," ujar Klopp.
Diketahui, Salzburg telah mencetak 87 gol dalam 24 pertandingan di semua kompetisi musim ini, 28 di antaranya berasal dari pemain ajaib Norwegia Haaland hanya dalam 21 penampilan. Pemain berusia 19 tahun itu mulai bermain di bangku cadangan ketika kedua tim bertemu di Anfield karena cedera, tetapi menjadi inspirasi bagi kebangkitan tim tamu di babak kedua dan mencetak satu dari delapan golnya di Liga Champions.
"Dia bukan satu-satunya ancaman dari Salzburg tetapi dia adalah yang berbahaya," sebut Klopp tentang bahaya yang ditimbulkan oleh Haaland menjelang bentrokan kedua tim.
Salzburg harus menang untuk masuk 16 besar pada penampilan pertama mereka di babak penyisihan grup dalam 25 tahun. Satu poin saja sudah cukup bagi Liverpool untuk maju, tetapi mereka harus menang untuk mengamankan posisi teratas di Grup E di depan Napoli.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
