Senin 09 Dec 2019 19:02 WIB
SEA Games 2019

Kalah dari Filipina, Dua Petinju Indonesia Hanya Raih Perak

Kornelis dan Endang dikalahkan petinju tuan rumah Filipina pada babak final tinju.

Petinju Indonesia Kornelis Kwangu Langu. Kornelis hanya meraih perak SEA Games 2019 tinju kelas layang ringan (46-48kg) putra setelah kalah dari petinju Filipina Carlo Paalam.
Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Petinju Indonesia Kornelis Kwangu Langu. Kornelis hanya meraih perak SEA Games 2019 tinju kelas layang ringan (46-48kg) putra setelah kalah dari petinju Filipina Carlo Paalam.

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Dua petinju Indonesia, Kornelis Kwangu Langu dan Endang, harus puas meraih medali perak pada SEA Games 2019. Kornelis dan Endang dikalahkan petinju tuan rumah Filipina pada babak final tinju di Philipine International Convention Centre (PICC) Manila, Filipina, Senin (9/12).

Kornelis Kwangu Langu tampil agresif di final kelas layang ringan (46-48kg) putra melawan Carlo Paalam. Pertarungan antara kedua petinju berlangsung relatif berimbang. Aksi saling jual beli pukulan pun terjadi sepanjang pertarungan yang berlangsung tiga ronde itu. Juri akhirnya memutuskan petinju tuan rumah sebagai pemenang dengan skor tipis 2-3. Petinju andalan Indonesia ini pun harus puas dengan medali perak.

Baca Juga

Seusai pertandingan, Kornelis mengatakan bahwa ia telah berusaha keras dan tampil sebaik-baiknya untuk merebut medali emas. Namun, penampilannya yang agresif itu belum cukup untuk menundukkan petinju tuan rumah.

"Ya, saya hanya bisa pasrah dengan keputusan juri. Yang pasti, saya sudah tampil sebaik mungkin untuk bisa mengalahkan dia. Mungkin rezeki saya memang hanya medali perak di Filipina," kata Kornelis.

Kegagalan meraih medali emas juga dialami Endang. Endang harus mengakui ketangguhan Josi Gabuco (Filipina) di kelas Layang Ringan (45-48kg) putri. Berbeda dengan Kornelis yang mampu mengimbangi Paalam, Endang terlihat kerepotan menghadapi taktik pertarungan jarak pendek yang dikembangkan Josi Gabuco. Juri pun memberikan kemenangan mutlak bagi petinju tuan rumah dengan skor 0-5.

Menurut Ketua umum PB Pertina Jhoni Asadoma Endang terlihat kesulitan bertanding jarak pendek dengan Josi Gabuco sehingga petinju Indonesia itu kesulitan melontarkan pukulan ke sasaran yang tepat.

"Endang memang kalah dari petinju Filipina itu. Pukulannya banyak yang tidak mengenai sasaran ketika meladeni pertarungan jarak pendek yang diterapkan lawannya. Endang harusnya bermain dalam jarak pukul, karena dia unggul jangkauan," kata Jhony.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement