Senin 09 Dec 2019 19:07 WIB

Legenda City: Jarak Poin dengan Liverpool Terlalu Jauh

City dinilai akan kesulitan mengejar Liverpool.

Raheem Sterling memprotes keputusan wasit pada laga derby Manchester antara Manchester City melawan Manchester United di Etihad Stadium, Manchester, Ahad (8/12) dini hari.
Foto: Rui Vieira/AP Photo
Raheem Sterling memprotes keputusan wasit pada laga derby Manchester antara Manchester City melawan Manchester United di Etihad Stadium, Manchester, Ahad (8/12) dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Legenda Manchester City, Shaun Gaoter menilai peluang Manchester City mempertahankan gelar juara Liga Premier Inggris cukup berat. Alasannya, jarak poin The Citizen  yang cukup jauh yakni 14 poin dengan Liverpool.

"Saya percaya terlalu besar poin yang dikejar City," kata pencetak 84 gol untuk City ini seperti dilansir Skysport, Senin (9/12).

Baca Juga

Menurut pemilik caps 184 pertandingan untuk City ini, Liverpool bermain sangat baik musim ini. Pemain yang dibeli juga cadangan yang dimiliki Liverpool memiliki performa bagus.

"Mereka sangat baik," kata dia.

Melihat dari statistik, kata dia, pertahanan City sudah kebobolan 19 gol dari 16 laga Liga Premier. Capaian ini lebih buruk ketimbang musim lalu yang hanya kemasukan 23 gol dari seluruh laga yang dijalani pada musim 2018-2019.

Karenanya, menurut Goater, mempertahankan gelar juara menjadi lebih berat tanpa kehadiran Aymeric Laporte, yang absen hingga akhir musim setelah cedera lutut.

"Sangat mungkin mencetak lebih banyak gol dalam pertandingan. Namun, Laporte tidak bermain dan itu berdampak bagi performa City," kata dia.

"Tidak ada yang menyangka dia tidak bermain cukup lama. Dampaknya mulai terasa sekarang."

Posisi Manchester City di posisi dua lepas karena performa menawan Leicester City. Tim berjuluk The Foxes itu mampu memenangkan delapa bertandingan beruntun. Berbanding terbalik dengan City yang kalah di sejumlah pertandingan penting.

"Setiap orang mengatakan kepada kami untuk fokus di Liga Champions. Tapi saya kira itu akan memicu pemain. Tapi percaya pada saya, suasana ruang ganti berubah dan mereka ingin memperbaiki performanya," kata pelatih City, Pep Guardiola.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement