REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Harapan emas pada laga terakhir cabang olahraga taekwondo SEA Games 2019 pupus. Salah satu atlet andalan Indonesia yang juga peraih emas di SEA Games sebelumnya, Mariska Halinda, harus puas dengan medali perak di tangannya.
Dalam pertarungan yang berlangsung di kompleks olahraga Rizal Memorial Stadium Manila, Filipina, Senin (9/12), Mariska yang bertarung di nomer 53 kg harus mengakui keunggulan atlet Vietnam, Tran Thu Anha Tuyet. Mariska gagal mempertahankan emas yang ia peroleh dua tahun lalu di Malaysia.
"Saya meminta maaf kepada masyarakat Indonesia tidak bisa mempertahankan emas yang pernah saya raih di dua SEA Games sebelumnya" kata Mariska, ditemui di Manila, Senin (9/12).
Ia mengatakan, tetap bersyukur meski hasilnya tidak sesuai atau meleset dari target emas sebelumnya. Usai pertarungan, Mariska sempat menangisi hasil yang diraihnya. Sebab, dia merupakan andalan satu-satunya atlet taekwondo yang menyisakan pertarungan final.
Dia diharapkan banyak pihak termasuk kontingen taekwondo di SEA Games 2019 untuk menjadi penutup manis cabang olahraga tersebut.
Mariska Halinda tercatat secara berturut-turut mampu mempertahankan emasnya pada dua SEA Games sebelumnya.
Sebelum berangkat ke Filipina, Mariska juga sempat mengikuti kejuaraan 2nd Asian Open Taekwondo Championship di Ho Chi Minh City, Vietnam Agustus 2019 dan berhasil meraih medali emas.