REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Seorang suporter Burnley berusia 13 tahun diusir dari Stadion Tottenham Hotspur karena dianggap melakukan aksis rasis pada penggawa Tottenham, Son Heung-Min, Sabtu (7/12) waktu setempat. Remaja tersebut kini sedang dalam proses pemeriksaan polisi dan akan menjalani program edukasi.
"Burnley Football Club sangat memperhatikan insiden pada pertandingan Tottenham Hotspur melawan Burnley, Sabtu lalu. Dalam laga, seorang suporter berusia 13 tahun dikeluarkan dari stadion karena mengeluarkan gestur rasis kepada pemain Spurs, Son Heung-Min," demikian pernyataan klub yang dikutip ESPN, Selasa (10/12). "Pihak keamanan sudah membawanya ke polisi setempat untuk melakukan investigasi. Kedua klub juga mengawal proses tersebut."
Pihak klub juga menyatakan akan menghubungi pihak keluarga untuk melakukan program edukasi tentang rasisme bersama badan anti-rasisme, Kick It Out. Keputusan klub didasari oleh kebijakan zero-tolerance terhadap seluruh aksi rasis di setiap pertandingan sepak bola.
"Kami akan terus bekerja sama dengan otoritas setempat untuk mencegah diskriminasi dalam sepak bola. Kami mengimbau kepada seluruh suporter untuk melaporkan jika ada isu serupa lewat SMS atau aplikasi Kick It Out."
Tottenham memenangkan laga tersebut dengan skor 5-0. Son mencetak gol indah lewat aksi solo run-nya.