REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Borneo FC akan menyelesaikan laga kandang terakhirnya dengan menjamu Persib Bandung di Stadion Segiri, Samarinda, Rabu (11/12). Setelahnya Borneo FC akan menyelesaikan kompetisi Liga 1 2019 dengan dua laga tandang beruntun.
Pelatih Borneo FC, Mario Gomez mengakui penting bagi timnya untuk menutup laga kandang dengan kemenangan. Karena hasil tersebut bisa mengamankan Borneo FC di klasemen papan atas.
"Kita bisa menang di laga kandang kemarin dan kita ingin hal serupa besok. Karena ini penting, ini laga terakhir kandang kita," kata Gomez, Selasa (10/12).
Gomez mengakui Persib merupakan tim tangguh. Namun bukan berarti Borneo dengan mudah memberikan poin. Apalagi Borneo adalah tim yang kuat di kandang.
Sayangnya, Borneo harus kehilangan sejumlah pemainnya. Meskipun tidak ada satupun yang terkena akumulasi, Borneo memiliki beberapa pemain yang absen karena cedera dan masih memperkuat timnas U23.
"Pemain yang cedera diantaranya adalah Ikhsan, Firdaus, Dirga, hanya itu. Sisanya siap untuk bertanding besok," kata Gomez.
Gomez tidak ingin melihat Persib sebagai tim yang pernah dia latih. Menurutnya, masa lalu hanya masa lalu dan tidak perlu dibahas kembali.
Dia mengakui Persib tetap tim yang kuat di bawah asuhan Robert Rene Alberts. Sehingga dia hanya ingin fokus untuk melihat timnya yang sekarang, Borneo FC.
"Banyak dari mereka adalah pemain kuat seperti Ezechiel dan Ghozali, juga disana banyak pemain baru. Saya juga turut berduka cita atas meninggalnya saudara dari Supardi. Saya tahu ada pemain lain yang tidak bisa main seperti Achmad Jufriyanto dan Febri. Tapi mereka tetap tim bagus," kata Gomez.
Gomez juga meminta dukungan dari supporter Borneo FC untuk menonton langsung pertandingan. Karena dia ingin menutup laga kandang dengan atmosfer yang bagus.
"Besok laga penting bagi kita karena ini adalah laga kandang terakhir untuk kita. Kita membutuhkan dukungan fans untuk membuat atmosfer bagus di stadion," kata Gomez.