LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Ketua Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Jawa Barat, Ahmad Saefudin, angkat bicara terkait kepulangan M. Taufik (30) yang pulang dengan menggunakan angkutan umum. Atlet triathlon dan modern pentathlon asal Tasikmalaya ini baru saja mengharumkan nama bangsa dengan mempersembahkan medali emas di kancah SEA Games 2019.
Ahmad mengatakan keberangkatan dan kepulangan atlet SEA Games 2019 sebenarnya bukan wewenang KONI, tapi merupakan tanggung jawab Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
"Untuk tanggung jawab berangkat ke Manila dan pulang ke Jakarta itu KOI, bukan Jawa Barat. Sesampainya di Jakarta, itu urusannya cabang olahraga induk PB sampai ke daerah," ujarnya saat dihubungi Ayobandung.com, Selasa (10/12/2019).
Selain itu, kata Ahmad, cabang olahraga triathlon dan modern pentathlon hingga kini belum diakui oleh KONI. Namun demikian, pihaknya tidak menelantarkan begitu saja.
Bahkan setiap atlet Jawa Barat diberikan apresiasi berupa uang saku sebesar Rp 10 juta per orang. ''Justru saya lebih peduli, orang bukan anggota KONI (cabang olahraga triathlon dan modern pentathlon, red) saja diberikan transport,'' katanya.
AYO BACA : Usai Raih Emas di SEA Games, Atlet Asal Tasik Ini Pulang dengan Angkutan Umum
Berdasarkan informasi dari KOI, kata Ahmad, M. Taufik diketahui pulang ke Indonesia lebih awal dari jadwal kepulangannya. ''Itu mah (M. Taufik) mendahului (jadwal kepulangan),'' katanya. ''Harusnya tadi jam 11.00 WIB (Selasa, 10/12), sudah kembali kemarin.''
Ahmad pun menyayangkan M. Taufik yang tidak berkomunikasi dengan KONI Jawa Barat. Jika sebelumnya M. Taufik berkomunikasi dengan KONI Jawa Barat, kata Ahmad, peristiwa 'pulang naik angkutan umum' ini tidak akan terjadi.
''Kalau yang bersangkutan beritahu KONI, pasti ada tindak lanjut dari kita. Kita berikan apresiasi,'' ucapnya.
Sebelumnya Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, menyoroti kepulangan M. Taufik dengan menggunakan angkutan umum. Uu menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa ini.
"Saya sebagai Wakil Gubernur Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyampaikan permohonan maaf atas kejadian ini. Atlet yang telah harumkan nama bangsa, ternyata pulang harus naik angkutan umum. Saya sesalkan kejadian ini terjadi," katanya.
Dia mengaku akan berkoordinasi dengan instansi terkait agar peristiwa ini tidak terulang kembali. "Saya akan kordinasi dengan KONI dan dinas terkait agar atlet berprestasi yang harumkan nama bangsa, mendapat penghargaan, benar benar berjasa," ucapnya.
AYO BACA : Atlet Tasik Pulang Naik Angkutan Umum, Wagub Uu Minta Maaf