REPUBLIKA.CO.ID, oleh Eko Supriyadi, Rizky Suryarandika

Situasi di internal Napoli yang memanas beberapa pekan akhirnya berujung pada pemecatan Carlo Ancelotti dari jabatan pelatih kepala. Manajemen Napoli terbilang tega, mengingat pengumuman keputusan pemecatan pria yang akrab disapa Don Carlo itu dilakukan satu jam setelah membawa Napoli lolos ke babak 16 besar Liga Champions.

Di babak penyisihan grup, il Partenopei menggilas Genk empat gol tanpa balas di laga penentu. Hasil itu membuat Napoli berada di peringkat kedua grup di bawah juara berahan Liverpool.

Ancelotti juga mampu mencetak sejarah manis buat Napoli, dengan tak terkalahkan selama babak kualifikasi grup. Namun, performa impresif di Liga Champions tersebut ternyata tak diikuti dengan penampilan positif di Serie A.

Napoli tampil buruk di liga dengan tak menang dalam tujuh pertandingan terakhir. Akibatnya, mereka kini berada di posisi ketujuh klasemen sementara dan kian jauh dari perburuan gelar Serie A.

Bukan hanya soal performa buruk tim yang membuat Carletto dipecat. Sikap semena-mena presiden klub, Aurelio De Laurentiis juga punya peran.

Puncaknya, saat para pemain melakukan perlawan atas perintah Laurentiis untuk kembali ke tempat latihan, usai ditahan imbang RB Salzburg 1-1 di kandang sendiri. Para pemain saat itu lebih memilih untuk pulang ke rumah atau hotel masing-masing.

Penolakan pemain itu membuat De Laurentiis marah dan memutuskan memberi sanksi pemotongan gaji sampai 50 persen. Keputusan sang presiden itu pun ditolak oleh Ancelotti dan membuat pemain memberontak dengan tak ingin kembali ke hotel tempat tim menginap.

Bahkan, para penggawa Napoli mengambil langkah hukum lewat Asosiasi Pemain Italia dan FIFPro. Namun, sepertinya manajemen Napoli tak sabar dengan sikap Ancelotti dan kemudian lebih memilih untuk memecat mantan pelatih Real Madrid tersebut.

"SSC Napoli telah memutuskan untuk menarik peran pelatih utama dari Mr Carlo Ancelotti. Hubunga pertemanan, kekaguma dan sikap saling hormat dengan klub, presiden dan Carli Ancelotti tetap terjalin," jelas Napoli dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Football Italia, Rabu (11/12).

Pengumanan tersebut juga tak dihadiri oleh Ancelotti. Namun, usai kemenangan atas Genk, ia hanya mengatakan kalau akan bicara dengan De Laurentiis pada Kamis (12/12) dan membuat keputusan terbaik untuk Napoli. Ancelotti pun mengatakan kalau pemain inti yang telah kembali dan kondisi terbaik sudah kembali, Napoli masih bisa kembali ke posisi empat.

"Kemenangan malam ini meringkankan beban di pundak kami dan dapat memberikan semangat yang besar kepada pemain ke depan," kata Ancelotti, dikutip dari BBC.

Ancelotti membawa Napoli finis di peringkat kedua Serie A di musim pertamanya. Meskipun Napoli gagal di babak 16 besar Liga Champions musim lalu, namun hanya kalah selisih gol oleh Liverpool.

Total, Ancelotti sudah menemani Napoli dalam 72 pertandingan. Hasilnya, ia membawa Napoli memenangkan 38 laga, 19 kali imbang dan 15 kali kalah, dengan total mencetak 126 gol, serta kebobolan 71 gol.

Baru beberapa jam dipecat Napoli, Ancelotti pun langsung dikaitkan dengan beberapa klub Liga Inggris. Mereka adalah Arsenal dan Everton, yang sama-sama baru memecat pelatih mereka.

Saat ini, Everton diisi oleh pelatih berstatus pengganti, Duncan Ferguson. Peralihan manajer bisa membawa Everton menang 3-1 atas Chelsea. Hasil itu membawa Everton mencapai posisi ke-14 alias keluar zona degradasi.

Gattuso gantikan Ancelotti

Gennaro Gattuso

Setelah memecat Ancelotti, manajemen Napoli dikabarkan melakukan pendekatan terhadap Gennaro Gattuso. Dikutip dari Football Italia, Rabu (11/12), mantan pelatih AC Milan itu dikabarkan sudah tiba di pusat latihan Napoli di Castel Volturno, Naples.

Gattuso diyakini akan mengimplementasikan formasi 4-3-3 di Napoli. Selama ini, Napoli di bawah asuhan Ancelotti selalu menggunakan formasi 4-4-2, yang sebetulnya telah lama tak digunakannya sejak melatih Parma pada 1990 silam.

Gattuso akan menerapkan sistem yang sama seperti saat melatih AC Milan. Namun, sistem itu akan berdampak pada posisi beberapa pemain. Allan misalnya, kemungkinan besar akan dirotasi dengan Eljif Elmas yang akan mendapatkan waktu bermain lebih banyak sebagai gelandang kiri.

Hirving Lozano dan Piotr Zielinski akan mendampingi Arkadiusz Miliki di lini serang. Menariknya, Lorenzo Insigne justru diyakini tak mendapatkan tempat di starting XI, lantaran kemungkinan ia akan dijual pada bursta transfer musim panas Eropa tahun depan.

Ancelotti juga dilaporkan sudah akan menjual Insigne pada bursa transfer musim panas tahun ini demi mendaparkan Mauro Icardi. Namun, rencana itu gagal setelah Icardi memilih bergabung dengan Paris Saint-Germain.

Ancelotti pulang ke Italia

Ikuti Whatsapp Channel Republika