Kamis 12 Dec 2019 07:00 WIB

CdM SEA Games 2019: Indonesia Kecolongan di Cabor Olimpiade

Sejumlah cabor tersebut di antaranya atletik dan renang.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Chief de Mission (Cdm) Kontingen Indonesia Harry Warganegara (kanan) mengibarkan bendera merah putih disaksikan Ketua National Olympic Committe (NOC) Raja Sapta Oktohari (kanan) saat upacara pengukuhan Kontingen Indonesia untuk SEA Games XXX 2019 di Hall Basket GBK, Senayan, Jakarta, Rabu (27/11).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Chief de Mission (Cdm) Kontingen Indonesia Harry Warganegara (kanan) mengibarkan bendera merah putih disaksikan Ketua National Olympic Committe (NOC) Raja Sapta Oktohari (kanan) saat upacara pengukuhan Kontingen Indonesia untuk SEA Games XXX 2019 di Hall Basket GBK, Senayan, Jakarta, Rabu (27/11).

REPUBLIKA.CO.ID, CLARK -- Kontingen Indonesia finis di peringkat keempat klasemen akhir SEA Games 2019. Skuat merah-putih meraih 267 medali.

Perinciannya, pasukan Garuda mengantongi 72 emas, 84 perak, dan 111 perunggu. Ketua kontingen Indonesia (CdM), Harry Warganegara menilai, secara peringkat dan perolehan medali sesuai target.

"Iya, tepat sasaran," kata Harry saat ditemui di New Clark City, Filipina, Rabu (11/12) malam.

Kendati demikian, masih ada yang perlu dievaluasi. Ia menilai wakil-wakil tanah air kecolongan di cabor-cabor olimpiade.

Sejumlah cabor tersebut di antaranya atletik dan renang. "Kami harus perkuat olimpik sport. Artinya pembinaan ke depan fokus di situ," ujar Harry.

Olimpiade akan berlangsung di Tokyo pada 2020 nanti. Artinya Indonesia memiliki persiapan setahun menuju kompetisi tersebut.

Mengenai SEA Games 2019, ada sejumlah cabor yang tak bisa dipertandingkan karena masalah internal. Cabor-cabor tersebut di antaranya hoki dan tenis meja. Harry menegaskan pihaknya akan membenahi hal tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement