REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri mengaku belum menerima tawaran melatih klub atau timnas. Kontrak Indra bersama timnas U-22 berakhir bulan ini.
“Saya belum ada rencana. Ke klub belum ada, ke timnas juga belum ada,” ujar Indra saat ditemui di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Kamis (12/12).
Masa jabatan Indra berakhir pada Desember 2019. Itu sesuai dengan kontraknya yang berdurasi satu tahun saat ditunjuk PSSI pada Desember 2018.
Indra mengaku akan menunggu keputusan selanjutnya. Dia juga tak menutup kemungkinan apabila PSSI menawarkannya kembali melatih timnas. Bila skenario itu terjadi, Indra menyatakan dirinya selalu siap.
“Dari dulu pertanyaan begitu, saya siap terus bahkan di klub yang saya lebih nyaman pun saya tinggalin demi timnas karena orang pasti bangga bekerja untuk negara,” katanya.
Pelatih asal Sumatra Barat itu digadang-gadang akan melatih timnas senior, terlebih ia telah mencatatkan prestasi yang cukup diperhitungkan. Dia sukses mengantarkan timnas U-19 dan U-22 Indonesia juara Piala AFF 2013 dan 2019.
Terakhir, ia juga membawa timnas U-22 hingga ke babak final dan meraih perak SEA Games 2019 Filipina, Sepak bola sudah cukup lama absen menyumbangkan medali bagi Indonesia di SEA Games.
“Kalau sudah selesai (kontraknya) mungkin nanti ada respons dari PSSI bagaimana, apakah ada tugas baru atau apa saya tidak tahu,” tuturnya.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Persebaya Surabaya
|
6 | 5 | 1 | 0 | 7 | 5 | 16 |
| 2 |
Pusamania Borneo
|
6 | 4 | 2 | 0 | 10 | 7 | 14 |
| 3 |
Persib Bandung
|
6 | 3 | 3 | 0 | 11 | 6 | 12 |
| 4 |
Bali United
|
6 | 3 | 2 | 1 | 9 | 5 | 11 |
| 5 |
PSM Makassar
|
6 | 3 | 2 | 1 | 8 | 5 | 11 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika