REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Tim tuan rumah PSIS Semarang menundukkan Semen Padang FC 2-0 dalam laga lanjutan Liga 1 Indoneia di Stadion Moch Soebroto Kota Magelang, Jumat (13/12) malam. Tambahan tiga angka menempatkan PSIS di posisi 11 dengan nilai 43. Sementara Semen Padang sudah dipastikan terdegradasi karena baru mengantongi nilai 31 dengan dua laga tersisa dan berada di peringkat kedua terbawah.
Sejak awal babak pertama tim tuan rumah terus melakukan serangan ke pertahanan Semen Padang, namun beberapa peluang gol tidak mampu diselesaikan dengan baik oleh anak asuh Bambang Nurdiansyah ini.
Pada menit ke-45 tim tuan rumah mendapat penalti setelah Jonathan Eduardo dijatuhkan pemain lawan di kotak penalti. Tendangan penalti yang dilakukan Bruno Silva tidak dapat diantisipasi kiper Semen Padang Rendy Oscario sehingga kedudukan 1-0 bagi PSIS.
Pada babak pertama, Wasit Yeni Krisdianto mengeluarkan dua kartu merah untuk pemain tengah Semen Padang Flavio Beck Junior pada menit ke-33 dan pemain tengah PSIS Finky Pasamba pada menit tamabahan waktu babak pertama.
Memasuki babak kedua, masing-masing tim yang bermain dengan 10 pemain tersebut bermain saling menyerang. Tim tamu lebih banyak melakukan tekanan ke pertahanan tuan rumah dan mempunyai beberapa peluang gol, namun tidak diselesaikan dengan baik.
Pada menit tambahan waktu babak kedua PSIS mampu menambah gol melalui kaki Hari Nur setelah mendapat umpan dari Bruno Silva sehingga skor menjadi 2-0.