REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida menilai anak asuhnya sudah melakukan perjuangan maksimal di lapangan. Ia menyatakan, semua pemain sudah melakukan segalanya untuk bisa menang meski akhirnya tim ini harus terdegrasi dari Liga 1.
''Saya minta maaf kepada seluruh suporter Semen Padang atas hasil ini dan juga kegagalan memenuhi target,'' ujar Almeida, dikutip dari laman resmi Liga 1, Sabtu (14/12).
Sebelum pertandingan, pelatih yang baru masuk di putaran kedua itu masih yakin skuatnya mampu menghindari degradasi dengan mengalahkan PSIS sambil berharap Persija terpeleset saat menjamu Madura United. Seluruh pemain Kabau Sirah juga memahami betapa krusialnya duel kontra PSIS untuk menjaga eksistensi di kasta tertinggi pada musim depan. Namun kenyataannya tak sesuai harapan.
Meski sudah pasti bermain di Liga 2 musim depan alias terdegradasi dari Liga 1 2019, Almeida menjanjikan skuatnya tetap akan memperlihatkan permainan apik, seperti yang ditunjukkan di babak kedua saat menghadapi PSIS.
''Kami akan tetap bermain seperti biasa untuk pertandingan selanjutnya. Kami ingin menutup dua laga sisa dengan kemenangan,'' jelas Almeida.