Ahad 15 Dec 2019 00:01 WIB

Tekuk Watford 2-0, Klopp: Ini Bukan Permainan Terbaik Kami

Watford dengan pelatih yang baru, Nigel Pearson, memiliki strategi lebih ketat.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Dominasi Liverpool.
Foto: Republika.
Dominasi Liverpool.

REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pelatih Liverpool, Juergen Klopp menyatakan, timnya tak begitu saja bisa menang mudah atas Watford dengan skor 2-0 di Stadion Anfield, Sabtu (14/12) malam WIB. Klopp menyebut Watford menghadirkan perlawanan sengit.

"Laga ini bukan yang terbaik, tapi saya senang dengan hasilnya. Kami menunjukkan kualitas hari ini dan bisa saja menang mudah, tapi perlawanan Watford sangat intens dan konstan," kata Klopp seperti dilansir BBC Sports.

Baca Juga

Klopp memperhatikan, Watford dengan pelatih yang baru memiliki strategi lebih ketat sehingga menghasilkan lebih banyak peluang. Namun, ia melihat anak asuhnya dapat memanfaatkan kesempatan lebih baik sehingga Mohamed Salah mampu menceploskan dua gol sekaligus ke gawang lawan.

Kemenangan meyakinkan mengukuhkan Liverpool di puncak klasemen Liga Primer Inggris dengan koleksi 49 poin. Sedangkan, Watford semakin terbenam di dasar klasemen dengan hanya mengantongi sembilan poin.

Sementara, pelatih Watford Nigel Pearson mengakui keunggulan tuan rumah yang sedang berada di performa puncak. Berstatus tamu semakin membuat anak asuhnya tertekan dengan strategi Liverpool. "Selalu sulit datang ke sini. Terlalu banyak risiko dan kami harus meredam tekanan. Kekecewaan kami datang dari set piece dan akan diperbaiki berikutnya," ujar dia.

Nigel menyatakan, dirinya memang sengaja menerapkan strategi untuk menekan lawan sejak menit awal. Terbukti, pelatih yang baru menangani Watford dalam sepekan itu berhasil mencatat tujuh kali percobaan, meski kalah jauh ihwal penguasaan bola.

"Kami akan merefleksikan performa di kesempatan berikutnya. Saya lebih banyak melihat hal positif dibanding negatif hari ini. Kami harus tetap menjaga semangat seperti hari ini," kata Nigel menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement