Ahad 15 Dec 2019 23:40 WIB

Ini Catatan Rekor Liverpool di Paruh Musim

Liverpool memastikan diri sebagai juara paruh musim Liga Primer di pekan ke-19.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Dominasi Liverpool.
Foto: Republika.
Dominasi Liverpool.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelaran Liga Primer Inggris musim 2019/2020 akan segera memasuki akhir putaran pertama. Liverpool telah memastikan diri sebagai juara paruh musim alias pemimpin klasemen di pekan ke-19.

Kepastian itu didapat setelah kemenangan 2-0 atas Wattford pada pekan ke-17 di Stadion Anfield, Sabtu (14/12) malam WIB. Saat ini, skuat Merseyside Merah telah mengoleksi 49 poin, dengan dua laga tersisa di paruh musim, selisih 10 poin tak akan terkejar oleh Leicester City yang duduk di peringkat kedua klasemen sementara.

Baca Juga

Selain menjadi pemuncak klasemen di paruh musim, tim asuhan Juergen Klopp juga mendapatkan beberapa torehan apik usai mengalahkan Wattford. Jika dihitung sejak Liga Primer Inggris musim lalu, Liverpool telah mencatat rekor tak terkalahkan secara beruntun dalam 34 laga, dengan 29 kali menang dan lima kali imbang.

Capaian ini membuka peluang Liverpool untuk mengalahkan rekor milik Arsenal yang membukukan 49 laga tak terkalahkan pada Mei 2003 hingga Oktober 2004 atau setidaknya melampaui rekor Chelsea yang tak terkalahkan dalam 40 laga sejak Oktober 2004 hingga Oktober 2005.

Selain itu, pemain pilar Liverpool seperti Mohamed Salah dan Sadio Mane juga berhasil membukukan catatan sendiri. Tambahan dua gol ke gawang Wattford membuat Salah sudah mencetak 84 gol dari 126 penampilan bersama Liverpool di segala kompetisi. Delapan gol di antaranya didapatkan pemain asal Mesir itu dari gawang Wattford, tidak ada klub lain yang lebih sering dibobol pemain asal Mesir itu selain The Hornets.

Di sisi lain, Mane turut berkontribusi atas sembilan gol ke gawang Watford. Mane tercatat telah mencetak lima gol dan membuat empat assist.

Adapun sang pelatih, Juergen Klopp, berhasil meraih tujuh kemenangan atas Watford di Liga Primer Inggris. Mantan pelatih Borussia Dortmund itu membuat Watford menjadi lawan yang paling sering dikalahkan di liga domestik bersama dengan Crystal Palace.

Di samping itu, the Reds juga telah meraih kemenangan beruntun dalam 16 laga kandang terakhir. Torehan ini mendekati catatan terbaik Merseyside Merah yang pernah membukukan 21 kemenangan laga kandang secara beruntun pada Januari hingga Desember 1972.

Di musim ini, Merseyside Merah tak terkalahkan dalam 17 laga, dengan 16 kali menang dan satu kali imbang. Adapun untuk rekor lainnya, the Reds harus mampu mempertahankan tren positif hingga Liga Primer Inggris musim ini berakhir.

Liverpool yang telah memenangkan 16 pertandingan masih membutuhkan 17 kemenangan lagi agar bisa mengalahkan rekor Manchester City dengan 32 kemenangan saat menjuarai Liga Primer Inggris pada dua musim beruntun, yakni 2017/2018 dan 2018/2019. Adapun dari 17 laga yang telah dilakoni sejauh ini, sembilan di antaranya adalah laga kandang dan Liverpool berhasil menyapu bersih semua laga kandang dengan kemenangan.

Meski masih jauh, the Reds punya potensi untuk mengalahkan rekor kemenangan 19 laga kandang dalam satu musim yang dipegang bersamaan oleh Chelsea (2005/2006), Manchester United (2010/2011), dan Manchester City (2011/2012, 2018/2019).

Perihal rekor kemenangan beturut-turut sejak awal musim, Liverpool masih belum bisa melampaui catatan sebelumnya yakni dengan delapan kemenangan beruntun. Kemenangan beruntun Liverpool musim ini berhasil dipatahkan pada pekan ke-9 saat ditahan imbang 1-1 oleh Manchester United. Catatan delapan kemenangan berturut-turut itu pernah diraih the Reds pada Liga Primer Inggris 1990/1991.

Kendati demikian, tren positif Liverpool di musim ini menjadikan tim asuhan Juergen Klopp sebagai kandidat kuat untuk meraih gelar juara dan mengakhiri puasa gelar Liga Primer Inggris untuk Liverpool selama 29 tahun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement