REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Qatar memastikan persiapan Piala Dunia 2022 sudah 90 persen. Demikian diungkap Dewan Nasional Pariwisata Qatar (QTNC). "Kami berada di depan untuk layanan yang harus diberikan," kata Sekjen QNTC, Akbar al-Baker, seperti dilansir Gulfnews, Senin (16/12).
Al-Baker mengatakan, persiapan jadi fokus Qatar karena event ini akan memperlihatkan wajah Qatar. Termasuk seperti apa inovasi, budaya, dan sejarah Qatar. "Apalagi ini menjadi Piala Dunia pertama yang berlangsung di Timur Tengah dan negara dengan penduduk mayoritas Muslim," paparnya.
Al-Baker mengakui, persiapan untuk pelaksanaan Piala Dunia tidaklah mudah. Apalagi banyak negara-negara besar juga alami kesulitan yang sama. "Sampai hari terakhir dekat pelaksanaan mereka masih terus bersolek," katanya.
Sebagai awalan, kata al-Baker, Qatar akan menjadi tuan rumah Piala Dunia Antarklub 2019. Turnamen ini akan menjadi langkah awal untuk melihat kesiapan Qatar.
"Anda telah melihat bagaimana kami menghadapi situasi kompleks di mana lebih satu pertandingan digelar di sini. Kami baru saja menyelesaikan Piala Teluk ke-24. sekali sukses," kata dia,
Karenanya, al-Baker kembali menegaskan Qatar memastikan siap untuk melaksanakan hajatan akbar sepak bola tersebut. "Kami benar-benar siap. Yang sangat penting adalah kami sangat bersemangat, warga kami bersemangat," ucapnya.
Al-Baker pun berharap dengan pelaksanaan Piala Dunia ini olahraga akan menyatukan bangsa dan budaya. "Anda lihat, selama Piala Teluk kami melihat kebersamaan dari seluruh negara yang ambil bagian. Kami hormati mereka, sebagai warga Teluk dan Arab," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika