Senin 16 Dec 2019 16:51 WIB

Sarri tak Jamin Bakal Terus Tampilkan Dybala-Higuian-Ronaldo

Sarri puas intensitas dan determinasi yang ditampilkan Juve di pentas Liga Italia.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Maurizio Sarri
Foto: EPA-EFE/Alessandro Di Marco
Maurizio Sarri

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Dalam dua laga terakhir Juventus di semua ajang, trio Paulo Dybala-Gonzalo Higuain-Cristiano Ronaldo terbukti mampu tampil solid di lini serang I Bianconeri. Terakhir, kehadiran Dybala-Higuain-Ronaldo dinilai menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan Juventus menggasak Udinese, 3-1, pada giornata ke-16 Serie A Liga Italia, Ahad (15/12).

Di laga tersebut, Ronaldo mampu memborong dua gol, tepatnya pada menit kesembilan dan menit ke-37. Dua gol Ronaldo itu pun tidak bisa dilepaskan dari dua tandemnya di lini serang.

Baca Juga

Gol pertama Ronaldo berawal dari aksi Dybala di dalam kotak penalti, sebelum akhirnya bola liar mampu dimanfaatkan Ronaldo. Bahkan, pada gol kedua Juventus, Ronaldo sukses memanfaatkan sodoran umpan dari Higuain.

Ini menjadi pertama kalinya Dybala-Higuain-Ronaldo diturunkan secara bersamaan sebagai starter di pentas Liga Italia. Torehan dua gol Ronaldo di laga itu menambah panjang catatan manis kala ketiganya tampil bersamaan di atas lapangan.

Secara keseluruhan, tampil bersama selama 168 menit laga, total trio Dybala-Higuain-Ronaldo telah menyumbangkan delapan gol buat Si Nyonya Tua.

Kendati begitu, pelatih Juventus, Maurizio Sarri, menegaskan, tidak mau terus-menerus menggunakan opsi menurunkan Dybala-Higuain-Ronaldo di setiap laga. Menurutnya, alasan menurunkan Dybala-Higuian-Ronaldo sebagai starter di laga kontra Udinese lebih didasarkan pada upaya untuk mengantisipasi karakteristik permainan Udinese, yang tidak tergantung pada penguasaan bola dan lebih mengandalkan umpan lambung.

Namun, Sarri mengakui, di lini serang, Dybala-Higuian-Ronaldo bisa menerjemahkan keinginannya terkait gaya permainan Si Nyonya Tua. 'Saat ini, ketiga pemain itu tengah berada dalam kondisi terbaik dan menjadi salah satu opsi yang ada di lini depan.

"Namun, kami tidak bisa terus-terusan menurunkan mereka secara bersamaan. Tapi, sejauh ini, mereka melakukan apa yang saya instruksikan, yaitu pergerakan dinamis dan cepat dalam melakukan operan,'' ujar Sarri kepada Sky Italia seperti dikutip Football Italia, Senin (16/12).

Sementara dari segi performa tim secara keseluruhan, eks pelatih Napoli itu mulai puas dengan penampilan anak-anak asuhnya, terutama dengan intensitas dan determinasi yang ditampilkan di pentas Liga Italia. Selama ini, Juventus memang dinilai kerap menunjukan wajah berbeda saat merumput di kancah Liga Italia, ketimbang kala tampil di Liga Champions.

Di Liga Italia, permainan Juventus cenderung lamban dan kerap menemui kebuntuan kala tim lawan sudah mampu menyamakan kedudukan ataupun mencetak gol. ''Inilah pertama kalinya kami bisa tampil lebih agresif dan terus tampil menyerang setelah tampil di kancah Liga Champions. Kami mampu tampil dalam level tertinggi selama 60 menit laga,'' jelas Sarri.

Kemenangan atas Udinese itu pun memiliki makna krusial buat Si Nyonya Tua dalam persaingan perebutan posisi teratas klasemen sementara. Pasalnya, di laga lainnya, Inter Milan ditahan imbang 1-1 oleh Fiorentina. Kondisi ini membuat I Bianconeri menyamai koleksi poin I Nerazzurri di puncak klasemen sementara lantaran hanya unggul jumlah selisih gol.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement