Senin 16 Dec 2019 22:39 WIB

Pelatih Persib Fokus Selesaikan Liga

Persib Bandung berhasil mengalahkan Badak Lampung FC dengan skor telak 4-0.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Israr Itah
Kiper Persib Bandung, I Made Wirawan (kiri) dan pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts (kanan) di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Ahad (15/12).
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Kiper Persib Bandung, I Made Wirawan (kiri) dan pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts (kanan) di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Ahad (15/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung berhasil mengalahkan Badak Lampung FC dengan skor telak 4-0 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (16/12). Hasil ini membawa Persib ke peringkat enam klasemen sementara Liga 1 2019.

Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts menyebut hasil tersebut membawa Persib lebih dekat ke target akhir, yakni menyelesaikan kompetisi di lima besar Liga 1. "Sekarang kami lebih dekat ke peringkat lima. Selamat untuk pemain karena kami bisa mendapat clean sheet dan lainnya," kata Robert usai laga.

Baca Juga

Dia mengakui Persib bermain pasif pada babak pertama. Namun pada babak kedua, permainan Persib naik pesat.

"Kami bisa menunjukkan permainan menyerang yang atraktif dan membuka jalan untuk mencetak gol," kata Robert.

Robert menyebut setiap poin di sisa pertandingan sangat penting bagi Persib. Dia menginginkan Persib bisa melakukan hal serupa pada laga pamungkas nanti.

Persib akan bertemu dengan PSM Makassar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Ahad (22/12). Laga tersebut menjadi laga terakhir Maung Bandung di kompetisi Liga 1.

"Ardi dan Nick terkena akumulasi kartu. Jadi kami harus merancang barisan pertahanan lagi. Tapi kami masih punya pemain yang bisa menempati posisi itu," kata Robert.

Dia berharap Persib bisa memainkan winning team-nya pada laga terakhir nanti. Namun banyaknya kartu kuning membuat Persib kehilangan dua pemain utamanya nanti.

"Pada laga ini tidak terlalu banyak benturan tapi wasit begitu mudah memberikan kartu kuning. Itu yang harus diperhatikan dari sepak bola di Indonesia," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement