REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Zlatan Ibrahimovic sempat diisukan akan kembali ke AC Milan untuk kedua kalinya. Ibrahimovic pernah memenangkan gelar Serie A Liga Italia bersama AC Milan pada 2011.
Namun, rumor itu dibantah oleh Direktur I Rossoneri, Zvonimir Boban. Menurut Boban, usia adalah alasan AC Milan tidak akan merekrut Ibrahimovic. Boban ingin klubnya menggaet pemain yang lebih muda untuk jangka panjang.
"Semakin lama semakin sulit," kata Boban kepada Radio Uno di Italia, seperti dikutip dari ESPN, Selasa (17/12). "Dia (Ibrahimovic) berusia 38 tahun, sudah tak aktif selama dua bulan."
Ibrahimovic, pemain asal Swedia, itu resmi meninggalkan klub Major League Soccer (MLS), LA Galaxy, pada November lalu. Sebagian fan I Rossoneri berharap Ibrahimovic kembali ke San Siro untuk membawa kejayaan lagi. Namun, selain umur, persoalan lainnya adalah Ibrahimovic harus menurunkan upahnya apabila berniat berseragam Milan lagi.
Namun, Boban sekali lagi menekankan klubnya tak tertarik pada Ibrahimovic. "Tidak mudah untuk memulai lagi. Apalagi mengingat hanya ada lima bulan hingga akhir musim. Saya tidak bisa mengulangi apa yang dikatakan Paolo (Maldini)," kata Boban. "Mari berharap semoga Ibra membuat pilihan yang tepat, bahkan untuk dirinya sendiri. Kami perlu melihat bagaimana pertandingan selanjutnya."
Boban mengakui bahwa Ibra adalah solusi yang berbeda dengan yang lain. Menurutnya, Ibra bisa memberikan banyak hal dalam jangka pendek dan karena alasan inilah Ibra unik. "Mari kita lihat apakah ada keharusan mutlak untuk bertindak sekarang atau di akhir musim. Mari kita lihat apakah, selain dari ini, kita perlu membeli pemain di lini serang? Tapi Ibra unik, pemain yang berbeda jika dibandingkan dengan yang lain bahkan jika dia tidak muda," jelas dia.
Sejauh ini, AC Milan tak terkalahkan dalam empat pertandingan Liga Italia sejak kalah 0-1 melawan Juventus. Kini, Milan berada di posisi ke-10 klasemen Serie A. "Dia (Ibrahimovic) memang memiliki karakter yang ekstrem. Namun, ketika kami memulai percakapan, bagaimanapun, kami berada di posisi liga yang berbeda," kata Boban.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
