REPUBLIKA.CO.ID,KAJEN -- Bupati Pekalongan Asip Kholbihi meminta agar pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pekalongan periode 2019-2023, bekerja keras untuk meningkatkan prestasi olahraga di daerahnya.
''Sejauh ini, prestasi olahraga Kabupaten Pekalongan masih belum membanggakan. Dalam dua kali penyelenggaraan Porprov Jateng, kontingen dari Kabupaten Pekalongan berada di peringkat nyaris paling buncit. Yakni, peringkat 31 dan 28 dari 35 kota/kabupaten se Jateng,'' jelasnya, Selasa (17/12).
Untuk meningkatkan prestasi tersebut, Bupati menyatakan, Pemkab akan memberikan dukungan penuh. Terutama untuk cabang olah raga yang berpotensi menyumbang prestasi. Termasuk dalam hal dukungan pendanaan melalui dana APBD.
''Alokasi dana dari APBD ini, input dan outcomenya harus terukur. Outcome-nya, antara lain harus ada prestasi yang bisa menjadi kebanggaan warga Kabupaten Pekalongan,'' jelasnya.
Bupati menyatakan, pengurus KONI yang baru agar benar-benar menyiapkan atlet yang akan berlaga, karena komitmen dari Pemerintah Kabupaten Pekalongan untuk memajukan sangat jelas. Antara lain dengan memberikan bonus yang relatif tinggi untuk atlet yang bisa meraih medali emas.
''Untuk jangka pendek ada Dulongmas, ini menjadi momentum untuk mengembalikan kejayaan olahraga Kabupaten Pekalongan. Saya minta cabang olahraga yang berpotensi mendulang medali, agar dipersiapkan dengan baik,” katanya.
Dia juga mengingatkan, penggunaan dana APBD ini juga harus jelas akuntabilitasnya. Setiap rupiah dana yang digunakan, harus dipertanggungjawabkan melalui mekanisme pelaporan yang berlaku.
''Untuk itu, saya minta ada transparansi anggaran dalam pengelolaan uang oleh KONI. Rapat Akhir Anggota atau RAT dijalankan sebagai kontrol dan pertanggungjawaban tata kelola keuangan,'' jelasnya.
Sebelumnya, Bupati melantik 31 Pengurus KONI Kabupaten Pekalongan menggantikan pengurus KONI 2015-1019 yang telah habis masa jabatannya. Pelantikan Ketua Ketua KONI Kabupaten Pekalongan ini, dipimpin langsung Ketua Umum KONI Jateng Brigjen TNI (Purn) Subroto.
Dalam kesempatan itu, Subroto menyebutkan amanah sebagai pengurus KONI sangat berat yakni meningkatkan prestasi olahraga. Pihaknya juga mengapresiasi Bupati Pekalongan dan Ketua DPRD yang terus menerus mendorong prestasi olahraga. ''Semoga dengan adanya kepengurusan yang baru menjadi berkah bagi atlit Kabupaten Pekalongan untuk meningkatkan prestasinya,'' katanya.
Terkait harapan Bupati, Ketua KONI Kabupaten Pekalongan yang baru dilantik, Eko Ahmadi mengaku akan segera mengumpulkan seluruh pengurus cabang olahraga agar tertib organisasi, tertib administrasi serta tertib perencanaan dan anggaran.
Dia berharap, semua komponen terkait mulai dari Pemkab, anggota DPRD dan pengurus cabang olahraga, dapat terus bersinergi dan saling mendukung. ''Melalui prestasi dalam bidang olahraga, kita mampu menunjukkan martabat masyarakat Kabupaten Pekalongan,'' katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
