REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Belanda Ronald Koeman kecewa dengan cedera Memphis Depay dan Donyell Mallen. Ia berharap pemain Belanda lainnya tetap dalam kondisi baik menjelang Piala Eropa 2020.
Depay mengalami robek ligamen anterior di lutut kirinya saat bermain untuk Lyon dalam laga Ligue 1. Ia diperkirakan absen paling cepay enam bulan. Itu berarti ia terancam tidak bisa memperkuat Belanda di Piala Eropa yang digelar dari Juni hingga Juli 2020.
Depay telah menjadi salah satu nama pertama yang dipanggil Koeman sejak mengambil alih posisi pelatih timnas. Depay sukses mencetak enam gol saat Belanda lolos ke putaran final sebagai runner-up di belakang Jerman dalam kualifikasi Grup C.
Malen, yang disiapkan menjadi pengganti Depay, kemungkinan akan absen selama empat bulan setelah pemain berusia 20 tahun itu mengalami cedera lutut saat bermain untuk PSV Eindhoven melawan Feyenoord, lapor media Belanda yang dilansir Sky Sports pada Selasa (17/12).
"Sudah diketahui bahwa Memphis sangat tajam selama dua tahun terakhir, tentunya dengan tim nasional Belanda dan merupakan pemain yang sangat penting. Ini pukulan besar baginya dan tentu saja bagi kami," kata Koeman.
Ia mengatakan, cedera ligamen yang parah berarti pemain harus menjalani rehabilitasi selama berbulan-bulan. Beberapa pemain bisa kembali lebih cepat dibandingkan yang lain. Akan tetapi, kata dia, tetap saja pemain bersangkutan harus ikut masa rehabilitasi, kembali, berlatih dan bermain dalam beberapa pertandingan.
"Itu semua membutuhkan waktu dan siap untuk Piala Eropa kemungkinan akan sangat sulit," kata Koeman soal Depay.
Koeman mengatakan bahwa kabar cedera Depay dan Malen membuktikan sulitnya bagi pelatih tim nasional untuk membuat rencana terlalu jauh ke depan.