REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atlet para atletik Indonesia, Jaenal Aripin menyatakan kesiapannya tampil di ASEAN Paragames 2020 Filipina, Januari mendatang. Ia menyebut, tingkat kesiapannya di ajang para games tertinggi se-Asia Tenggara tersebut sudah mencapai 90 persen.
"Persiapan secara umum sudah latihan 90 persen, nanti 100 persen saat pertandingannya," kata Jaenal saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (16/12).
Peraih medali perak Asian Paragames 2018 itu menyatakan, tak menemui kendala berarti dalam mempersiapkan perlombaan. Namun, kondisi cuaca yang tak menentu ia akui menjadi salah satu penghambat dalam kegiatan di pusat pelatihan nasional. "Sekarang sudah musim hujan jadi lebih sering latihan di hotel," ujarnya.
Mewakili tim Merah-Putih, Jaenal turun langsung di tiga nomor para atletik, yaitu sprint 100m, 200m, dan 400m. Ia optimistis, dapat meraih hasil terbaik untuk dibawa pulang ke tanah air. "Target dari pelatih medali perak, tapi tentu saya ingin meraih medali emas," katanya menegaskan.
Optimisme Jaenal senada dengan pernyataan National Paralympic Committee (NPC) Indonesia yang memasang target 100 medali emas untuk bisa menjadi juara umum di ASEAN Para Games 2020.
Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia di APG 2020, Andi Herman menyampaikan, persiapan para atlet sudah digelar sejak Mei lalu di Solo. Indonesia akan memberangkatkan 300 atlet yang mengikuti 16 cabang olahraga dengan total kontingen sebanyak 550 orang.
"Dari 16 cabor yang diikuti, enam di antaranya diharapkan dapat memenuhi 70 persen perolehan medali Indonesia. Yakni cabor atletik, renang, bulu tangkis, catur, tenis meja, dan angkat berat," kata Wasekjen NPC, Rima Ferdianto.
ASEAN Para Games (APG) bakal dimulai secara resmi pada 18 sampai 24 Januari 2020. Filipina menyediakan tiga cluster gelaran APG 2019. Cluster Manila hanya menggelar cabor boling, sembilan cabor termasuk renang dan atletik digelar di Clark dan enam lainnya di Subic.
Pihak Kemenpora juga memastikan besaran bonus bagi atlet peraih medali ASEAN Paragames akan disamakan dengan atlet SEA Games. "Untuk Bonus ASEAN Para Games 2020 tidak berbeda dengan bonus SEA Games 2019 yang diberikan kemarin. Yakni medali emas Rp 500 juta, perak dan perunggu perorangan masing-masing Rp 300 juta dan Rp 150 juta," kata Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto.