El Clasico yang Tertunda |Republika Online

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA — El Clasico jilid I La Liga 2019/2020 antara Barcelona dan Real Madrid dihelat di Camp Nou, Kamis (19/12) dini hari WIB. El Clasico edisi 276 ini diprediksi berlangsung sengit karena kedua tim memperebutkan puncak klasemen La Liga.

Barcelona menjamu Real Madrid di stadion berkapasitas 99 ribuan kursi itu. Sebagian besar penikmat sepak bola paham kedahsyatan laga tersebut. Sebuah duel berkelas dua tim tersukses di Spanyol.

Barca dan Real Madrid akan memainkan partai tunda pekan ke-10 La Liga musim ini. Laga ini semestinya digelar pada bulan Oktober, tapi kondisi keamanan di Catalan yang tak kondusif karena aksi demonstrasi membuat pertandingan klasik di La Liga terpaksa ditunda.

Barcelona dan Real Madrid sejauh musim ini bergulir mendominasi La Liga. Barca dan Real Madrid menjadi penguasa posisi teratas klasemen La Liga. Keduanya sama-sama mengumpulkan 35 poin, Blaugrana dan Los Blancos ada di posisi pertama dan runner up.

Secara keseluruhan baik raksasa Katalan maupun Los Merengues dalam trend positif. Tuan rumah belum terkalahkan di 10 laga terakhir di berbagai kompetisi. Sebanyak delapan di antaranya berakhir dengan kemenangan. Sisanya imbang.

Real Madrid lebih dahsyat lagi. Los Blancos belum pernah terjungkal di 12 laga terakhir. Los Galacticos mengoleksi sembilan kemenangan dan tiga imbang.

Penyerang Real Madrid Karim Benzema merayakan gol ke gawang Espanyol.

Meski sedang melaju mulus, Real Madrid dibayangi rekor pertemuan yang buruk melawan Barcelona. Barcelona cukup dominan atas Real Madrid dalam beberapa laga terakhir. Bahkan, dalam lima laga terakhir, Barcelona tidak pernah kalah dari Real Madrid. Termasuk dua laga di Copa del Rey.

Pertemuan terakhir Barcelona dan Real Madrid terjadi di Santiago Bernabeu pada 3 Maret 2019 lalu di La Liga musim 2018/2019. Ketika itu, Barcelona menang tipis 1-0.

Barcelona dan Real Madrid juga berjumpa di ajang Copa del Rey musim lalu. Dari dua kali pertemuan, Real Madrid sekali kalah dan sekali imbang.

Sementara itu, jika dihitung di LaLiga saja berarti hanya dua kemenangan yang bisa dibawa pulang Real Madrid dalam 10 laga terakhir melawan Barcelona.

Los Merengues gagal memenangi enam pertemuan terakhir berturut-turut dengan hasil empat kekalahan dan dua seri. Kemenangan terakhir atas Barcelona diraih Real Madrid dengan skor 2-1 pada 2 April 2016, atau lebih dari tiga tahun lalu.

Lionel Messi

Meski begitu, pelatih Real Madrid Zinedine Zidane mempunyai rekor bagus. Juru taktik asal Prancis itu belum pernah merasakan kekalahan di Camp Nou dari empat laga di Katalunya di semua kompetisi.

El Clasico sempat terasa hambar karena tidak ada lagi rivalitas antara Messi dan Cristiano Ronaldo. Namun, sosok Karim Benzema kini kembali menghidupkan persaingan dengan Messi.

Ya, duel El Clasico kali ini juga akan menjadi adu tajam dua bomber, Messi dan Benzema. Sepak terjang Messi tidak perlu diragukan lagi. Peraih enam Ballon d’Or tersebut masih rajin menjebol gawang lawan.

Messi tercatat sudah melahirkan 26 gol dan 14 assist dari 41 laga El Clasico yang dilakoninya. Bersama Barcelona, Messi sejauh ini berkontribusi sebanyak 18 gol di La Liga.

Di kubu Real Madrid, Benzema menjadi mesin gol sepeninggal Ronaldo. Pemain berpaspor Prancis tu menemukan kembali performa terbaiknya. Sejauh musim 2019/2020 berjalan, ia sudah mencetak 16 gol dari 20 pertandingan.

Penyerang Barcelona Antoine Griezmann akan menghadapi mantan klubnya Atletico Madrid.

Penyerang anyar Barcelona, Antoine Griezmann antusias menatap El Clasico perdananya. Ia mengaku sering menyaksikan laga tersebut dari layar kaca. Maklum, sebelum berkostum Barcelona, Griezmann membela Atletico Madrid, dan Real Sociedad.

“Menonton El Clasico di televisi sangat menakjubkan, dan sekarang saya dapat bermain di laga ini. Saya sangat menantikannya. Ini akan menjadi hari yang luar biasa,” kata Griezmann dikutip dari Marca, Selasa (17/12).