Rabu 18 Dec 2019 06:26 WIB

Pelatih Persija Kecewa tak Bisa Beri Kemenangan untuk Bepe

Persija takluk 1-2 dari Persebaya.

Pelatih Persija Edson Tavares kecewa tak bisa berikan kemenangan pada laga kandang terakhir Bambang Pamungkas bersama Persija.
Foto: DOK MEDIA PERSIJA
Pelatih Persija Edson Tavares kecewa tak bisa berikan kemenangan pada laga kandang terakhir Bambang Pamungkas bersama Persija.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persija Jakarta Edson Tavares kecewa tidak bisa memberikan kemenangan pada laga terakhir penyerang Bambang 'Bepe' Pamungkas bersama Persija di Jakarta saat menghadapi Persebaya, Selasa (17/12). Dalam laga pekan ke-33 Liga 1 2019 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Persija takluk 1-2 dari Persebaya.

“Saya tidak senang dengan hasil itu. Kami sebenarnya berharap menang demi memberikan hadiah perpisahan untuk Bambang Pamungkas. Namun, inilah sepak bola. Maafkan saya, Bambang,” ujar Edson usai pertandingan.

Baca Juga

Menurut pelatih asal Brasil tersebut, anak-anak asuhnya tidak tampil maksimal dalam 20 sampai 25 menit pertama laga.

Hal itu membuat Persebaya berhasil melesakkan dua gol melalui Osvaldo Haay (8’) dan Diogo Campos (23’). Persija baru berhasil memperkecil kedudukan pada menit ke-31 berkat sepakan Marko Simic.

Edson menganggap permainan skuatnya lebih baik ketika dia mengganti gelandang Fitra Ridwan dengan Ryuji Utomo pada menit ke-31. Pertahanan Macan Kemayoran menjadi lebih kokoh dan seimbang.

“Saya melihat situasi sangat sulit, jadi saya mengganti Fitra yang tidak bermain maksimal. Saya memainkan Ryuji untuk memberikan kestabilan di pertahanan sekaligus memberikan kesempatan Sandi Sute, Rohit Chand dan Ramdani Lestaluhu agar lebih leluasa mendukung penyerang,” tutur dia.

Laga melawan Persebaya di SUGBK menjadi saat terakhir Bambang Pamungkas merumput di kandang sendiri karena dia memutuskan untuk gantung sepatu usai musim 2019 yang tinggal menyisakan satu laga.

Pesepak bola yang akrab disapa Bepe itu sudah membela Persija sejak tahun 1999 dan telah membuat 200 gol sepanjang kariernya untuk Macan Kemayoran.

Bepe tidak mempermasalahkan kekalahan Persija di ujung kiprahnya sebagai pesepak bola.

"Ini memang hasil yang tidak bagus. Namun, saya tidak terlalu berpikir soal bagaimana perpisahan untuk saya. Sebab, bagaimana pun kondisinya, Persija tetap rumah saya. Walau skor kurang baik, saya merasa lega bisa mengakhiri karier saya," tutur pria berusia 39 tahun itu.

Adapun bagi Persija, laga kontra Persebaya adalah pertandingan pamungkas di markas untuk musim 2019. Macan Kemayoran tinggal menyisakan satu laga lagi di Liga 1 Indonesia 2019 yaitu menghadapi tuan rumah Kalteng Putra pada Minggu (22/12).

Saat ini, Persija menduduki peringkat ke-13 klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2018 dengan mengoleksi 41 poin dari 33 laga.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement