Kamis 19 Dec 2019 23:20 WIB

Asupan Nutrisi Jadi Kunci Siman Memukau di SEA Games

Ahli gizi olahraga mengontrol makanan Siman tiap hari sejak 2017 lalu

I Gede Siman Sudartawa (tengah) saat menerima medali emas renang nomor 50 meter gaya punggung putra.
Foto: DOK PRSI
I Gede Siman Sudartawa (tengah) saat menerima medali emas renang nomor 50 meter gaya punggung putra.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asupan nutrisi yang terjaga menjadi salah satu kunci I Gede Siman Sudartawa tampil memukau. Bahkan hingga berhasil menyumbangkan satu-satunya medali emas di cabang renang SEA Games 2019 Filipina.

Siman meraih emas pada nomor 50 m gaya punggung. Selain emas, ia juga mendapat medali perak pada nomor estafet 4x100 m gaya ganti, dan perunggu pada nomor 100 m gaya punggung.

Prestasi yang ditorehkan Siman ternyata bukan hanya dari kerja kerasnya selama latihan, tetapi juga berasal dari dukungan ahli gizi olahraga yang mengontrol asupan nutrisi yang dikonsumsi Siman setiap harinya.

Hal tersebut diungkapkan oleh ahli nutrisi olahraga yang mengurus Siman sejak 2017, Emilia Elfiranti. Melalui program Winning Meals yang didukung Ajinomoto Indonesia, Siman dibantu dengan pemberian asupan makanan bernutrisi yang disesuaikan dengan kebutuhan tubuhnya.

Emilia mengatakan, gizi berperan sangat penting bagi atlet untuk mencapai performa terbaiknya. Seorang atlet, menurutnya tidak bisa makan sembarangan, tapi harus mengonsumsi makanan yang disesuaikan dengan kondisi atlet.

"Kalau bicara olahraga di Indonesia itu, kekurangannya satu, asupan makanan tak dipandang sebagai hal teknis, tapi soal emosional," ujar Emilia dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (19/12).

"Analoginya, mobil balap tak bisa dikasih bensin oplosan. Siman bisa meraih emas karena diberi bensin yang cocok untuk program latihannya," katanya menganalogikan. Oleh karena itu, lanjut dia, perlu upaya untuk menjaga kebugaran atlet dengan pemenuhan nutrisi yang baik setelah latihan rutin, terutama saat recovery agar atlet bisa segera pulih.

Pelatih timnas nasional renang Albert Sutanto menambahkan, asupan nutrisi yang terjaga telah membantu Siman lebih cepat pulih dari cedera bahu yang dideritanya sejak akhir tahun 2018.

"Siman sempat cedera bahu. Bahunya dislocated di kejuaraan di Myanmar yang mengakibatkan Siman tidak berlatih dengan benar. Tapi berkat asupan nutrisi yang teratur telah membantunya lebih cepat pulih," kata Albert.

Siman pun merasa bangga bisa terpilih mengikuti program tersebut. Ia yakin, dengan menjaga asupan makanan, ia bisa tampil lebih maksimal."Meskipun makanannya rasanya tasteless, tapi saya yakin dengan konsisten menjaga makanan, penampilan saya bisa lebih maksimal," ujar perenang asal Bali itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement