REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI mengonfirmasi kabar penundaan ASEAN Para Games 2020 di Filipina. Kompetisi yang semula dijadwalkan akan digelar 18-24 Januari 2020, diganti menjadi 20-28 Maret 2020.
Kemenpora mendapat surat resmi dari National Paralympic Committee (NPC) Indonesia yang terkonfirmasi oleh panitia penyelenggara ASEAN Para Games 2020, Philapgoc.
"Philapgoc sudah menyebutkan bahwa 10th ASEAN Para Games yang semula akan diadakan pada tanggal 18-24 Januari 2020 diundurkan menjadi tanggal 20-28 Maret 2020," kata Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/12).
Tak dijelaskan alasan penundaan penyelenggaraan oleh pihak panitia. Di satu sisi, Gatot menyebut Kemenpora sudah mendengar kemungkinan rencana pengunduran waktu penyelenggaraan ASEAN Para Games.
"Dalam konteks ini, Kemenpora sangat menghargai dan memahami kondisi dan kendala yang dihadapi oleh PHILAPGOC, dan tetap berterima-kasih bahwa ASEAN Para Games 2020 tetap akan diselenggarakan pada awal tahun 2020 meskipun mundur dua bulan," kata Gatot.
Mewakili Kemenpora, Gatot berharap penundaan waktu penyelenggaraan ASEAN Para Games akan cukup memberi waktu bagi Philapgoc untuk lebih baik dalam persiapan jelang hari kompetisi.
Untuk kontingen Indonesia yang sudah menjalankan pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Solo sejak pertengahan 2019, terdapat kemungkinan pelatnas akan diperpanjang sambil menyempurnakan persiapan para atlet. Pasalnya, Indonesia menargetkan juara umum untuk mempertahankan prestasi Merah-Putih di ASEAN Para Games 2017 Malaysia.