REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Laga Persib Bandung kontra PSM Makassar berakhir dengan skor 5-2. Laga yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Ahad (22/12) ini menjadi laga terakhir bagi Hariono.
Hariono mengisi bangku cadangan di awal laga. Babak kedua, Hariono masuk menggantikan Ghozali Siregar dan menggunakan ban kapten.
Di akhir laga, ada perpisahan yang dibuat khusus untuk Hariono. Hariono menyampaikan rasa terima kasihnya untuk Bobotoh yang selalu mendukungnya.
"Terima kasih buat Bobotoh, tanpa kalian saya bukan apa-apa. Jujur dari lubuk hati paling dalam saya ingin pensiun di Persib," kata Hariono usai laga.
Dalam laga tersebut, Hariono mencetak gol pertama dan terakhir untuk Persib di laga resmi. Tidak hanya itu, Hariono juga memberikan assist bagi Ezechiel NDouassel.
Hariono tidak dapat menyembunyikan emosinya. Air matanya pun jatuh saat suara lirihnya untuk menyampaikan salam perpisahan bersama Persib.
"Tapi sekarang pelatih tidak menginginkan keberadaan saya di Persib. Sehingga izinkan saya untuk mundur, mundur, mundur, dulu dari Persib Bandung," kata Hariono.
Tepuk tangan dan teriakan nama Hariono pun bergemang di stadion. Pemain lain pun tidak bisa membendung kesedihannya untuk berpisah dengan Hariono.
"Saya mengalah, biar saya mengalah. Apalagi arti sebuah nama di punggung demi lambang di dada. Sekali lagi terima kasih," kata Hariono.
Hariono menjadi pemain terlama yang memperkuat Persib. Masuk sejak 2008 silam, Hariono sudah memainkan 231 laga dan memberikan dua piala bagi Persib.