Senin 23 Dec 2019 02:15 WIB

PSS Sleman Bersyukur Bisa Menang Telak

PSS mengapresiasi para suporter yang setia mendukung Super Elang Jawa.

PSS Bantai Tira Persikabo. Pemain PSS KH Yudho melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Tira Persikabo pada pertandingan terakhir Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Ahad (22/12).
Foto: Republika/ Wihdan
PSS Bantai Tira Persikabo. Pemain PSS KH Yudho melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Tira Persikabo pada pertandingan terakhir Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Ahad (22/12).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pelatih PS Sleman Seto Nurdiantoro bersyukur timnya mampu meraih kemenangan telak atas PS Tira-Persikabo dengan skor 5-2 pada kompetisi terakhir Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Ahad (23/12). Dengan kemenangan ini, PSS Sleman mantap bertengger di posisi ke-8 klasemen akhir pada debutnya di kasta tertinggi sepak bola Indonesia itu.

"Kita syukuri menang sore ini," kata Seto mengawali jumpa pers seusai laga.

Seto mengapresiasi para suporter PSS yang setia mendukung dan membuat klub berjuluk Super Elang Jawa tumbuh semakin kuat. Menurutnya, kemenangan yang diraih PSS sepanjang musim Liga 1 tak lepas dari peran suporter.

"Harapan ke depan saya mudah-mudahan (PSS) semakin kuat dan dengan bulu-bulu yang tumbuh, semakin terbang tinggi. Siapapun yang terlibat di sana, harapan saya memberikan yang terbaik untuk PSS," kata mantan pelatih PSIM Yogyakarta ini.

Menurut dia, kemampuan anak asuhnya telah terasah di Liga 1 dan kini mampu bertransformasi menjadi tim yang sangat kompak.

"Terima kasih, kepada pemain terutama. Ini perjalanan yang luar biasa di tahun ini. Selama saya melatih, walaupun baru sebentar, tapi merasakan menjadi sebuah keluarga yang luar biasa. Mereka sangat kompak dan mungkin tidak bisa saya temukan lagi di tahun-tahun berikutnya," kata Seto.

Untuk musim yang akan datang, menurut Seto, telah disiapkan sejumlah nama pemain yang akan memperkuat PSS dengan prioritas utama yang mampu cepat beradaptasi di klub itu.

"Siapapun yang melatih bisa cepat beradaptasi. Jadi, misalnya saya atau pelatih lain, menurut saya, mereka ini cepat beradaptasi dengan pelatih yang tahun depan menangani," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement