Senin 23 Dec 2019 17:32 WIB

Solusi Untuk MU Menurut Gary Neville

United takluk dari Watford 0-2.

Kiper Manchester United, David de Gea.
Foto: EPA-EFE/WILL OLIVER EDITORIAL USE ONLY.
Kiper Manchester United, David de Gea.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tren negatif Manchester United menghadapi tim medioker berlanjut. Berlaga di Vicarage Road, Ahad (22/12), United takluk 2-0. Miskin kreativitas dan blunder sang kiper, David de Gea, jadi mimpi buruk United.

Legenda United, Gary Neville, menyoroti performa buruk MU pada laga tersebut. Menurut dia, MU harus memainkan Juan Mata guna mengatasi miskin kreativitas lini tengah United.

"United selalu alami kesulitan ketika menghadapi tim yang bertahannya terlalu dalam," kata dia kepada Sky Sport, Senin (23/12).

"Dia (Ole Gunnar Solksjaer) tak memanfaatkan kemampuan Mata memberi umpan di ruang sempit. Hal seperti itu yang dibutuhkan United menghadapi tim seperti itu," katanya.

Di babak pertama, United hanya memperoleh satu peluang emas yang gagal berbuah gol. Lingard yang mendapat umpan tarik dari tengah lapangan lepas dari jebakan offside tinggal berhadapan dengan kiper. Sayang, sepakan Lingard hanya melambung di atas gawang. United pun gigit jari.

Di babak kedua, saat laga berjalan lima menit, Watford dihadiahi tendangan bebas yang kemudian dieksekusi Will Hughes. Bola liar di pertahanan United disambar tendangan voli Ismaila Sarr. De Gea tak mampu menangkap bola yang tak terlalu keras tersebut dan tepat mengarah ke tubuhnya, 1-0 untuk Watford.

 

Tiga menit kemudian Watford menggandakan keunggulan lewat Troy Deeney, setelah Sarr dijatuhkan di kotak terlarang oleh Aaron Wan-Bissaka.

Solskjaer tak ingin menghujat kiper andalannya tersebut. Ia menilai kesalahan-kesalahan bisa terjadi dalam sepak bola kapan saja.

"Itu sebuah kesalahan. Itu (biasa) terjadi dalam sepak bola dan itulah yang kami latih setiap hari, memastikan mereka (kesalahan) tak terjadi lagi," ujar Solskjar, dikutip dari ESPN, Senin (23/12).

Menurut dia, De Gea tampil cukup bagus dalam beberapa pertandingan terakhir. Karena itu, ia tak ingin menghakimi kiper asal Spanyol tersebut hanya dari satu kesalahan yang dilakukannya. Apalagi, Solskjaer juga mengakui kalau pemainnya tampil buruk dalam laga tersebut. Bahkan, pelatih asal Norwegia itu tak segan menyebut penampilan MU seperti sedang melakoni laga testimonial.

"Itu terlalu lambat, seperti (laga) testimonial. Anda harus mendapatkan setiap poin di lapangan dan hari ini kami tidak layak mendapatkannya," kata Solskjaer.

Watford (4-3-2-1): 26-Ben Foster (PG), 21-Kiko Femenia, 15-Craig Cathcart, 27-Christian Kabasele, 6-Adrian Mariappa, 29-Etienne Capoue, 19-Will Hughes, 23-Ismaila Sarr, 16-Abdoulaye Doucoure, 7-Deulofeu, 9-Troy Deeney.

Pelatih: Nigel Pearson

Manchester United (4-2-3-1): 1-David De Gea (PG), 29-Aaron Wan-Bissaka, 2.Victor Lindelof, 5-Harry Maguire, 23-Luke Shaw, 39-Scott McTominay, 17-Fred, 21-Daniel James, 14-Jesse Lingard, 10-Marcus Rashford, 9-Anthony Martial.

Pelatih: Ole Gunnar Solskjaer

Klasemen Liga Inggris 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Liverpool Liverpool 6 5 0 1 12 10 15
2 Manchester City Manchester City 6 4 2 0 14 8 14
3 Arsenal Arsenal 6 4 2 0 12 7 14
4 Chelsea Chelsea 6 4 1 1 15 8 13
5 Aston Villa Aston Villa 6 4 1 1 12 3 13
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement