Senin 23 Dec 2019 17:55 WIB

Umuh Kecewa Persib Bandung tak Capai Target Lima Besar

Tiga pekan terakhir Persib Bandung mampu meraih sembilan poin.

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (10/12).
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (10/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mengaku kecewa Maung Bandung tak finis di peringkat lima besar klasemen akhir kompetisi Liga 1 musim 2019.

Meski dalam tiga pekan terakhir Persib Bandung mampu meraih sembilan poin, nyatanya anak asuh Robert Alberts itu menempati peringkat ke enam saat liga berakhir. Maung Bandung terpaut dua poin dengan Madura United yang menempati posisi kelima.

"Kalau lihat situasi tentu tidak puas, harapan kalau kita bisa menang kemarin, misal saat lawan Bali (pekan ke-29 Liga 1 musim 2019) menang, kemarin kita bisa finis di posisi tiga atau dua malah," kata Umuh di Graha Persib Bandung, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Senin (23/12).

Meski demikian, ia mengaku tetap memberi bonus kepada para pemain Persib. Karena sebelumnya ia telah berjanji apabila dalam tiga laga terakhir Persib Bandung bisa menang, ia akan memberi bonus.

 

"Hari ini saya sudah kasih bonus Rp150 juta ke mereka, asal tiga kali (pertandingan) tidak kalah," kata dia menambahkan.

Menatap musim kompetisi 2020, Umuh mengaku akan mempersiapkan klub berbaju biru itu untuk bisa menjuarai kompetisi bergengsi di Tanah Air ini. Walaupun begitu, ia juga menyebut akan ada beberapa pemain Maung Bandung yang mengundurkan diri.

"Ada beberapa pemain yang bukan dilepas, tapi mengundurkan diri. Saya bilang kalau bisa tetap di Persib karena tahun depan kita persiapkan tim untuk jadi juara," kata Umuh menegaskan.

Selain itu, ia juga memastikan bahwa dua pemain asing baru, yakni Omid Nazari dan Nick Kuipers akan meneruskan kontraknya bersama Maung Bandung.

"Kalau Nick sama Omid udah jelas (lanjut kontrak)," katanya

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement