Selasa 24 Dec 2019 02:20 WIB

Prestasi Timnas Junior Lebih Bagus dari Senior, Mengapa?

Raihan prestasi tim junior dinilai sangat jauh dibandingkan dengan level senior.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Nashih Nashrullah
Pesepak bola bersama pelatih tim nasional (timnas) Indonesia U-16 berpose usai mengikuti latihan di Lapangan Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (17/12/2019).
Foto: Antara/Risky Andrianto
Pesepak bola bersama pelatih tim nasional (timnas) Indonesia U-16 berpose usai mengikuti latihan di Lapangan Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (17/12/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG – Permainan Timnas Indonesia level junior di tingkat Asia Tenggara maupun Asia selalu dinanti-nantikan masyarakat. Hal ini tidak lepas dari torehan prestasi yang berhasil diraihnya.   

Timnas Indonesia U-16 sebelumnya berhasil menjadi juara AFF di 2018. Pada tahun berikutnya, timnas U-22 juga sukses memboyong piala serupa. Terakhir, timnas U-23 hanya mampu bertengger di posisi kedua dalam ajang Sea Games 2019 di Filipina.   

Baca Juga

Raihan prestasi tim junior dinilai sangat jauh dibandingkan dengan level senior. Timnas Indonesia senior belum mampu mencapai puncak kemenangan di tingkat Asia Tenggara. Tim untuk terakhir kalinya hanya dapat mencapai posisi runner up di AFF 2016.   

Melihat kondisi tersebut, Asisten Pelatih Timnas Senior, Joko Susilo, mengungkapkan pendapat pribadinya. Menurutnya, kecemerlangan tim junior di kancah internasional karena prinsip yang dimilikinya. 

"Di usia junior ada prinsip, mereka enggak diganggu (jadwal kompetisi dan metode latihan, red) klub," kata pria yang disapa Gethuk kepada wartawan di Kedai Kalimetro, Kota Malang. 

Timnas Indonesia level junior memiliki jadwal training center (TC) yang cukup baik. Kegiatan ini tidak hanya dilakukan timnas usia 15 tapi juga 19 tahun. Meski tidak terlalu istimewa, sesi ini sangat bagus untuk meningkatkan teknik kemampuan pemain.    

"Lah kalau di senior (bagaimana, red)? TC-nya kapan, terus satu minggu nanti ada yang datang (Cuma, red) kurang dari tiga hari," ucap Gethuk.  

Mantan pelatih Arema FC ini tak menampik TC di timnas Eropa level senior juga sangat terbatas waktunya. Akan tetapi, permasalahan kualitas teknik permainan telah diatasi dengan baik oleh pelatih klub. Sementara di Indonesia, manajemen kepelatihan sekadar mengumpulkan dan memainkan pemain. 

"Kalau di usia 19 dan 15 itu ada TC. Kita bisa mengubah dan mental di usia muda-muda kita pengen menang semuanya. Tapi di senior? Lihat sendiri," jelasnya.  

 

 

 

 

Klasemen Liga 1 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 6 5 1 0 7 5 16
2 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 6 4 2 0 10 7 14
3 Persib Bandung Persib Bandung 6 3 3 0 11 6 12
4 Bali United Bali United 6 3 2 1 9 5 11
5 PSM Makassar PSM Makassar 6 3 2 1 8 5 11
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement