Selasa 24 Dec 2019 15:39 WIB

Jawa Barat Juara Umum Kejurnas Dayung

Jawa Barat meraup 19 emas, sembilan perak, dan lima perunggu.

Atlet dayung. foto (ilusrasi).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Atlet dayung. foto (ilusrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tuan rumah Jawa Barat tampil sebagai juara umum kejuaraan nasional (kejurnas) dayung 2019 di di Situ Cipule, Karawang, Jawa Barat, Senin Kemarin.

Menurut siaran pers dari PB- PODSI yang diterima di Jakarta, Selasa dini hari, pada hari terakhir Jabar menambah lagi satu medali emas sehingga total tuan rumah meraup 19 medali emas, sembilan perak dan lima perunggu.

Posisi kedua ditempati tim Papua dengan lima medali emas, tiga perak dan lima perunggu, diikuti tim Jambi dengan lima medali emas, dua perak dan dua perunggu.

Pada hari terakhir kejurnas dayung yang sekaligus babak kualifikasi PON 2020 itu menyelesaikan tiga nomor final lomba dayung perahu tradisional atau TBR (Traditional Boat Races) yaitu 10 pedayung putera, 10 pedayung puteri, dan 20 pedayung campuran jarak 200 meter.

Kejurnas dayung 2019 memperebutkan 40 medali emas masing-masing dari empat nomor kano-slalom, 15 nomor dayung rowing, 12 nomor kano dan kayak, dan sembilan nomor dayung tradisional.

Dari 26 provinsi yang ambil bagian dalam Kejurnas Dayung 2019, minimal 18 provinsi berhak ikut dalam lomba dayung PON ke-20 setelah atlet-atletnya berhasil meraih medali. Namun jumlah provinsi tersebut masih akan bertambah berdasarkan perhitungan kuota atlet yang ditetapkan Panitia Besar PON ke-20 yakni sebanyak 450 hingga 550 orang.

Jumlah provinsi peserta lomba dayung PON ke-20 akan bergantung pada kesediaan Pengurus KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Daerah dan Pengurus Daerah PODSI (Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia) untuk mengirim tim dayung-nya, karena Pengurus KONI Daerah biasanya baru tertarik untuk mengirim tim-nya ke PON bila memiliki peluang meraih medali.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement