REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer sangat berambisi untuk membawa MU bersaing dengan kesebelasan elite Liga Primer Inggris. Musim kompetisi 2019/2020 menjadi periode kelam untuk the Red Devils.
Setidaknya, hingga pekan terakhir ke-18, di kompetisi liga MU berdiri di posisi delapan berbekal 25 poin. Tak sampai di situ, melawan Watford yang merupakan tim juru kunci, MU dipaksa bertekuk lutut dengan skor 0-2 akhir pekan kemarin.
Hasil itu, membuat MU tercecer di posisi delapan. Solskjaer mengatakan, tujuannya untuk sisa lima bulan kampanye adalah membangun pasukan pada musim depan.
"Kami setengah jalan musim ini dan kami tahu ini akan menjadi musim pasang surut. Musim ini akan digunakan untuk menemukan tim untuk musim depan, tetapi mudah-mudahan kami dapat mempercepat proses ini dengan mendapatkan hasil lebih banyak," kata Solskjaer dilansir ESPN, Rabu (25/12).
Satu-satunya hal positif setelah penampilan buruk di Vicarage Road adalah kembalinya Paul Pogba, yang telah absen lebih dari dua bulan lantaran mengalami cedera kaki. Untuk itu, Solskjaer memastikan gelandang asal Prancis tersebut akan turun sejak menit awal saat Iblis Merah bentrok versus Newcastle United.
"Pogba adalah gelandang serbabisa terbaik di dunia. Dia bisa melakukan semua peran, tetapi jika saya bermain rendah, dia seharusnya bermain tinggi. Dan jika Anda bermain tinggi, Anda seharusnya bermain rendah. Selalu akan ada diskusi dengan dia, tapi senang mendapatkannya kembali," kata Solskjaer.
Pada laga boxing day tengah pekan ini, MU akan menjamu Newcastle United di Stadion Old Trafford. Tentu ini jadi ujian penampilan MU saat bentrok melawan tim papan bawah.