Kamis 26 Dec 2019 05:32 WIB

Leicester Vs Liverpool: Laga Penentu Bagi The Reds

Kemenangan atas Leicester bisa memuluskan jalan Liverpool meraih gelar Liga Primer.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Andri Saubani
Leicester City vs Liverpool
Leicester City vs Liverpool

REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Euforia masih terasa di ruang ganti Liverpool selepas menjadi kampiun Piala Dunia Antarklub 2019. Namun, kemenangan atas Flamengo harus dijadikan instrumen penting dalam perjalanan mereka di kompetisi Liga Primer Inggris 2019/2020.

Pasalnya, pada lanjutan pekan ke-19 alias Boxing Day, the Reds sudah ditunggu lawan berat Leicester City yang berlangsung di King Power Stadium, Jumat (27/12) dini hari WIB nanti.

Baca Juga

Selain jadi ajang mempertahankan rekor tak pernah kalah di sepanjang kampanye kali ini, tiga angka di markas Leicester sejatinya dapat memuluskan jalan the Reds untuk memburu gelar Liga Inggris, yang terakhir kali didapat pada musim 1989/1990. Namun, upaya anak-anak asal kota pelabuhan mengamankan tiga poin diklaim tak bakal berjalan mudah. Pasalnya, tuan rumah sangat bernafsu untuk memangkas perolehan angka dari sang penguasa klasemen.

Saat ini, Liverpool berada di posisi pertama dengan mengantongi perolehan angka 49 berkat 16 kemenangan, sekali imbang dan tak pernah menelan kekalahan. Sedangkan, the Foxes, Leicester, bercokol di kursi kedua dengan selisih nilai 10. Apabila, pasukan Brendan Rodgers sukses memetik tiga poin maka jarak mereka terpaut tujuh poin.

Mengetahui hal ini, penjaga gawang Liverpool Alisson Becker menuntut rekan setimnya agar dapat memaksimalkan permainan dan mendapat hasil yang diinginkan. Menurut dia, partai ini sangat menentukan dalam misi juara domestik the Kupites.

"Ada sebuah momen besar dan menentukan yang datang untuk kami di Liga Primer Inggris, dan saya menyadari bahwa Anda (Liverpool) harus tetap fokus," tegas kiper berdarah Brasil dikutip ESPN, Rabu (25/12).

Alisson menambahkan, kemenangan dari Flamengo seharusnya bisa dijadikan suntikan motivasi agar mereka tidak kehialangan momen, pun peluang dalam menjuarai Liga Inggris yang pastinya dinanti oleh Liverpudlian.

"Jadi, kalau Anda ingin memenangkan (menjuarai) Liga Primer Inggris, maka Anda harus mencoba memenangkan setiap pertandingan dan saya pikir melawan Leicester akan sama saja," sambung portiere 27 tahun.

Eks kiper AS Roma tahu betul lawannya, Leicester menyimpan ambisi besar untuk menghentikan laju impresif Liverpool. Apalagi, the Foxes sama sekali belum terkalahkan di kandang sendiri sejak April 2019.

Tercatat, dalam sembilan laga musim ini, kampiun Liga Primer Inggris 2016 merebut tujuh kemenangan dan hanya menelan dua kali hasil seri, termasuk mengalahkan Tottenham Hotspur 2-1 serta Arsenal 2-0.

"Mereka memiliki sebuah tim hebat, dan sedang dalam momentum bagus. Alhasil, kami harus mengeluarkan seluruh tenaga dan kemampuan kami untuk memberikan yang terbaik di laga ini."

Pujian juga disematkan oleh juru racik Merseyside Merah, Juergen Klopp. Dalam komentarnya dihadapan media pria asal Jerman, menilai Sang Rubah memiliki pemain super di setiap lini.

"Mereka memiliki para pesepak bola super, punya winger bagus, cepat dan kreatif. Disamping sosok striker mengerikan seperti Jamie Vardy," jelas Klopp.

Bahkan, mantan nakhoda Borussia Dortmund mengklaim bomber Jamie Vardy merupakan ancaman bagi lini belakang timnya. Terlebih, penyerang berdarah Inggris sudah mengemas 17 gol dan sementara berada di puncak daftar top skorer Liga Primer Inggris.

Berkat penampilan ciamik Vardy, Leicester sempat mengukir sembilan kemenangan beruntun. Pun, saat rekor kemenangan timnya terhenti, penyerang 32 tahun tetap mencatatkan namanya di papan skor.

Tekad dan spirit yang sama sejatinya juga ditunjukan oleh anak-anak Leicester. Vardy ingin kolega fokus memberikan yang terbaik selama pertandingan berlangsung dan tak memikirkan faktor kelelahan the Reds yang baru menjalani pertandingan Piala Dunia Antarklub.

"Kami tahu kami harus melakukan yang terbaik. Saya pikier kami cukup percaya diri dengan kemampuan kami, tetapi kami tahu bahwa kami harus menunjukannya di pertandingan demi pertandingan. Saya pun berpikir saat ini kami berada di tempat yang layak untuk kami tuju," ucap Vardy.

Vardy tak dapat menutupi hasil mengecewakan kontra Manchester City. Akan tetapi, kekalahan 1-3 pada pekan sebelumnya tak ingin membuat mereka terlarur dan berharap the Foxes bangkit serta merespon hasil positif di laga versus kampiun Liga Champions musim lalu.

Menukil dari catatan Whoscored, pertandingan nanti bakal menyuguhkan hiburan menarik. Kedua tim niscaya akan melakukan jual beli serangan dan the Kop diprediksi kembali mengandalkan kekuatan serta kecepatan sisi sayap melalui Mohamed Salah dan Sadio Mane.

photo
Leicester vs Liverpool

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement