Kamis 26 Dec 2019 14:50 WIB

Panahan Incar Tambahan Tiket Olimpiade 2020 di Berlin

Indonesia sudah mengamankan 2 tiket ke olimpiade nomor recurve putra dan putri.

Atlet panahan Indonesia, Diananda Choirunisa.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Atlet panahan Indonesia, Diananda Choirunisa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim panahan Indonesia mengincar tambahan tiket Olimpiade 2020 Tokyo. Tim Merah-Putih akan mengikuti kejuaraan World Archery Estate di Berlin, Jerman, pada Juni 2020 untuk melengkapi dua nomor yang sebelumnya sudah dikantongi.

Sebelumnya, Indonesia sudah mengamankan dua tiket ke olimpiade untuk nomor recurve putra dan putri yang diraih berdasarkan slot entry by number di Kejuaraan Dunia 2019 di Belanda, Juni lalu.

"Di Berlin itu mengambil tiket. Ada tiket terakhir beregu, putra-putri. Kami harapkan di olimpiade kami bisa mengirimkan juga nomor beregu," ujar Sekjen PP Perpani Rizal Barnadi, Kamis (26/12).

Untuk mencapai target tersebut, PP Perpani akan memberangkatkan tim panahan Indonesia ke Korea Selatan untuk melakukan training camp (TC) di Kim Yun Tak, Seoul, pertengahan Februari mendatang.

Setelah dari Seoul, tim panahan rencananya akan langsung terbang ke Guatemala kemudian ke Sanghai China dalam rangkaian TC untuk persiapan kualifikasi olimpiade di Berlin dan mematangkan tim recurve beregu putra-putri untuk olimpiade. "Kami juga optimistis bisa mendapat tiket tambahan olimpiade karena di Berlin negara-negara yang kuat hampir semua dapat tiket. Kami memberangkatkan beregu putra dan putri," kata dia.

Rizal pun sudah mengirimkan proposal anggaran yang dibutuhkan untuk kebutuhan pelatnas ke Kemenpora. Adapun anggaran yang dibutuhkan Perpani demi menyongsong olimpiade mencapai Rp 17,5 miliar.

Rizal berharap tim beregu putra peraih emas di SEA Games 2019 dan tim beregu putri yang berisikan Diananda, Titik Kusumawardani, dan Linda Lestari, bisa lolos ke Tokyo saat tampil di Berlin. "Kalau kami harapkan peluang sih ada, realistis ada. Tentu kembali lagi ke persiapan," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement