REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelatih asal Argentina, Mario Gomez, dipastikan meninggalkan Borneo FC. Gomez sudah pamit pada manajemen Pesut Etam pada Kamis (26/12).
Presiden Borneo FC, Nabil Husein Said Amin menyatakan, manajemen sebenarnya sudah mencoba mempertahankan Gomez. Namun keputusan Gomez untuk meninggalkan Borneo FC sudah final.
"Kami dari manajemen sudah melakukan komunikasi intens dengan coach Gomez. Ada banyak faktor yang tak bisa saya sampaikan, terkait coach Gomez tidak melanjutkan kerja sama dengan Borneo FC," kata Nabil seperti dilansir dari laman resmi Liga 1, Jumat (27/12).
Nabil mengaku Pesut Etam sangat kehilangan Gomez. Apalagi Gomez berhasil mencetak pemain muda baru seperti Terres Puhiri yang menjadi nominasi pemain muda terbaik Liga 1 2019.
Nabil menegaskan bukan faktor materi yang membuat Gomez meninggalkan Borneo. Menurutnya, pelatih berusia 62 tahun ini lebih ingin mencari tantangan baru. "Coach Gomez berpamitan dengan baik. Jadi dia pergi bukan karena uang. Kami tetap respek dengan kinerjanya semusim ini," jelas dia.
Dengan kepergian Gomez, saat ini kursi kepelatihan Borneo FC kosong. Sayangnya, Nabil masih merahasiakan sosok pelatih untuk mengarungi musim 2020. "Soal pelatih baru saya belum bisa berkomentar. Kontrak pelatih dan pemain habis Desember ini. Setelah itu baru kami bisa bergerak," katanya.
Borneo FC mengakhiri kompetisi dengan berada di urutan tujuh klasemen akhir dengan raihan 51 poin. Pemain gelandangnya, Renan Silva mendapat penghargaan pemain terbaik musim 2019.