Jumat 27 Dec 2019 16:57 WIB

De Ligt Ingin Tinggal Lama di Juventus

De Light ingin selalu kerja sama dengan Bonucci dan Chiellini kawal pertahanan Juve.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Matthijs De Ligt
Foto: EPA-EFE/WALLACE WOON
Matthijs De Ligt

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Bek Juventus, Matthijs de Ligt, berharap bisa membela Juventus dalam jangka waktu yang lama. Penampilan De Ligt belum menunjukkan performa terbaiknya sejak pindah dari Ajax Amsterdam.

De Ligt hijrah dari Ajax pada bursa transfer musim panas lalu dengan dana transfer 75 juta euro. Pemain usia 20 tahun itu melakukan beberapa kali kesalahan fatal bersama Juventus. Salah satunya pada laga debut melawan Napoli Agustus lalu. I pun masih dalam proses adaptasi dengan klub dan negara baru.

Kendati demikian, pemain asal Belanda itu menegaskan bahagia bersama Bianconeri dan ingin tetap bersama klub raksasa Turin tersebut.

"Saya benar-benar bangga bergabung dengan Juventus, tentu saja, ketika klub besar seperti Juve menginginkan Anda. Kehormatan besar. Saya selalu menyukai Juve sebagai klub dan sekarang saya senang dan bangga mengenakan kostum ini,” ujar De Ligt dilansir dari Goal, Jumat (27/12).

Masa depan De Ligt di Juventus terusik pada awal pekan ini setelah mantan rekannya di Ajax yang kini membela Barcelona, Frenkie de Jong, menyarankan agar tampil bersama lagi dengan membela Barcelona. Namun, De Ligt mengatakan saat ini senang bersama Juventus.

De Light ingin bekerja sama dengan Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini menjaga pertahanan tim. Ia pun mengklaim semakin baik setiap hari dan senang bisa berlatih dengan pemain-pemain terbaik dunia. Dengan Bonucci, dia mengatakan, sudah saling memahami dan melengkapi. “Saya tahu apa yang bisa dia lakukan dan dia tahu apa yang bisa saya lakukan dengan baik. Kami mencoba membentuk pasangan yang baik,” jelasnya.

De Ligt juga menargetkan mendapatkan banyak trofi bersama Si Nyonya Tua musim ini, di antaranya juara Serie A Liga Italia kesembilan berturut-turut. Termasuk menjuarai Liga Champions yang pertama kali didapatkan pada 1996. "Yang paling penting dari semua adalah selalu ingin belajar, tumbuh, dan menjadi pemain yang lebih baik," kata dia menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement