Sabtu 28 Dec 2019 02:15 WIB

Thierry Henry Komentari Pencapaian Liverpool Musim Ini

Henry mengenang Arsenal musim 2003/2004 yang memenangkan gelar tanpa terkalahkan.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Thierry Henry
Foto: AP Photo/Claude Paris
Thierry Henry

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan bintang Arsenal, Thierry Henry, mengomentari pencapaian Liverpool yang sudah mengantongi 17 kemenangan di Liga Primer Inggris. Terakhir, the Reds membantai Leicester City 4-0 pada boxing day, di King Power Stadium, Jumat (27/12) dini hari WIB.

Liverpool kini kokoh di puncak klasemen dengan 52 poin, unggul 13 poin dari Leicester di posisi kedua. Menurut Henry, pertanyaan yang tepat untuk Liverpool sekarang ini bukan apakah Liverpool bisa memenangkan Liga Primer Inggris, tapi apakah the Reds bisa dikalahkan.

Baca Juga

Sejauh ini, hanya Manchester United (MU) yang mampu menghentikan rekor sempurna Liverpool saat bermain imbang 1-1 di Old Trafford, Oktober lalu. Selebihnya, Jordan Henderson dan kawan-kawan menyapu bersih kemenangan.

Komentar Henry mengenang pencapaian Arsenal musim 2003/2004 yang memenangkan gelar Liga Primer Inggris tanpa terkalahkan. Kini, rekor tersebut mendapatkan ancaman dari Liverpool jika the Reds mampu mempertahankannya hingga akhir musim dan menjuarai kompetisi.

"Jika mereka datang ke sini dan memenangkannya, dan memenangkannya dengan baik, itu akan menjadi masalah kapan, bukan jika, mereka akan memenangkannya (Liga Primer),” kata Henry dilansir dari Mirror.

Henry adalah bagian era keemasan Arsenal pada musim 2003/2004. Henry bersama Dennis Bergkamp, Robert Pires, dan Patrick Vierra menjadi andalan pelatih Arsenal, Arsene Wenger. Henry menjadi top skorer dengan 30 gol. Kala itu, the Gunners menjuarai Liga Primer Inggris unggul 11 poin atas Chelsea.

Henry yang pernah membela Barcelona itu mengatakan, akan menjadi masalah bagi dia jika Liverpool terus memperoleh kemenangan. Karena the Reds akan mengancam catatan rekor mantan klubnya. Henry yakin Liverpool akan terkalahkan musim ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement