Jumat 27 Dec 2019 18:12 WIB

Tangani Indonesia, Shin Tae-Yong Fokus Piala Dunia U-20

Shin Tae Yong tangani Indonesia tiga tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun.

Rep: Muhammad Ikhwanudin/ Red: Agung Sasongko
Shin Tae-yong
Foto: EPA/Franck Robichon
Shin Tae-yong

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru taktik asal Korea Selatan, Shin Ta-yong dikabarkan terlihat di bandara Incheon, Korea Selatan menuju Jakarta untuk menandatangani kontrak kepelatihan dengan tim nasional (timnas) Indonesia, Sabtu (28/12) esok. The Korean Times melaporkan, mantan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu sudah menyetujui tawaran PSSI untuk menangani Indonesia selama tiga tahun.

Di dalam kesepakatan, Shin Tae-yong diminta menahkodai timnas di ajang kualifikasi Piala Dunia, Olimpiade Tokyo. Shin Tae-Yong dibebankan ajang Piala Dunia U-20 tahun 2021 sebagai salah satu fokus kerjanya.

Baca Juga

"Federasi sepakbola Indonesia meminta saya fokus ke Piala Dunia U-20 karena mereka akan menjadi tuan rumah. Mereka juga berbicara soal (AFF) Suzuki Cup. Mereka sangat ambisius," kata Shin seperti dilansir Korean Times.

Di satu sisi, Indonesia dipastikan tereliminasi dalam kualifikasi Olimpiade Tokyo cabang olahraga sepakbola. Di kualifikasi Piala Dunia 2022, tim Garuda juga kalah di lima pertandingan terakhir. 

Terkait kontrak, Shin menyatakan PSSI sempat menawarkan opsi perpanjangan dua tahun kerjasama. Namun, ia memilih untuk fokus dalam tiga tahun pertama dan melihat perkembangan kariernya di Indonesia.

Ia rela menolak tawaran melatih klub asal Jepang dan Cina untuk bisa memimpin skuat Merah-Putih. Shin beralasan, melatih klub mungkin saja berdampak bagus pada kariernya, tapi saat ini ia merasa belum memiliki pengalaman melatih klub.

Shin juga tidak sendirian, ia mengajak empat asisten untuk mendampinginya di sisi lapangan, mulai dari pelatih khusus kiper hingga pelatih teknis. Pelatih berusia 49 tahun itu pun memberi keyakinan bagi PSSI, dirinya dapat mempersembahkan gelar dalam waktu dekat.

"Saya belajar dari tuan Park yang melatih Vietnam dan membuat mereka raksasa Asia Tenggara. Saya pikir Indonesia ingin merekrut saya karena terinspirasi darinya," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement