REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelandang Arsenal, Mesut Oezil tengah menjadi sorotan. Beragam kritik dialamatkan kepada pemain Jerman keturunan Turki tersebut.
Soal itu, Kiper Timnas Jerman Manuel Neuer membela rekannya itu. "Kritik bagian dari profesi kami. Diri kami sendiri adalah pengkritik kami paling keras," kata kiper Bayern Muenchen itu kepada Kicker seperti dilansir Goal.com, Jumat (27/12).
Menurutnya, lebih baik mengingat betapa luar biasanya kontribusi Oezil baik di tim nasional maupun klub yang dibelanya. "Kami pernah melalui tahun-tahun yang hebat," kata Neuer yang bersama Oezil merupakan jebolan akademi sepak bola Schalke.
"Yang selalu dia inginkan adalah bersenang-senang dan bermain sepak bola. "
Neuer menyayangkan kritikan begitu pedas yang dialamatkan kepada rekannya tu. Apalagi setelah banyak hal yang terjadi pada Oezil. Seperti saat Oezil berkomentar dibalik putusannya pensiun dari Timnas Jerman. Kemudian kemunculan foto Oezil bersama Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Neuer pun bercerita soal pengalamannya kritik terhadap pemain. "Ketika kami kalah dari Frankfurt 1-5, kami tahu itu adalah bencana. Kami tahu apa yang terjadi di tribun. Hal itu berbeda ketika di jejaring sosial. Di stadion, emosi positif dan negatif hal biasa. Saya tidak berpikir akan ada nada yang kasar," kata dia.
Terkait banyaknya pemain yang memiliki akun jejaring sosial, hal itu menurut Nuer tidak masalah. "Para pelatih menghadapinya dengan santai ketimbang sebelumnya. Masih ada aturan bagaimana menanganinya sebagai seorang profesional. Setiap pemain tahu dia harus bertanggungjawab," katanya.